Kaltimtoday.co, Penajam - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) Penajam Paser Utara (PPU) menegaskan komitmennya terhadap pengelolaan limbah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. 

Direktur RSUD RAPB PPU, Lukasiwan Eddy Saputro, menjelaskan langkah-langkah konkret yang telah diambil untuk memastikan bahwa limbah yang dihasilkan oleh rumah sakit tersebut dikelola dengan baik dan aman.

"Dalam pengelolaan limbah, RSUD RAPB PPU memiliki instalasi pengolahan limbah (Ipal) sendiri. Limbah cair yang dihasilkan oleh rumah sakit kami olah sendiri untuk limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Namun, untuk limbah B3 padat, kami bekerja sama dengan pihak ketiga yang memiliki sertifikasi dari Kementerian Lingkungan Hidup," ungkap Lukasiwan.

Kerja sama dengan pihak ketiga tersebut, tambahnya, telah melibatkan proses pengawasan yang ketat dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengelolaan limbah B3 padat dilakukan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

"Kami memiliki tempat penampungan sementara untuk limbah B3 padat dengan standar tertentu sebelum diambil dan diolah lebih lanjut oleh pihak ketiga. Pengelolaan limbah B3 padat tidak dapat dilakukan sembarangan karena memang memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan limbah domestik," jelasnya.

Langkah-langkah ini menegaskan komitmen RSUD RAPB PPU dalam menjaga lingkungan sekitar dari dampak negatif limbah rumah sakit. 

Dengan pengelolaan limbah yang efektif dan bertanggung jawab, rumah sakit ini tidak hanya berperan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, tetapi juga sebagai agen perubahan yang peduli terhadap lingkungan hidup.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp