Headline

Sopir Charter Samarinda-Banjarmasin Positif Covid-19

Kaltim Today
28 Juni 2020 19:47
Sopir Charter Samarinda-Banjarmasin Positif Covid-19

Kaltimtoday.co, Samarinda - Seorang sopir charter yang biasa mengantar penumpang Samarinda-Banjarmasin terkonfirmasi positif Covid-19. Sopir dengan kode SMD 68 itu merupakan laki-laki berusia 19 tahun. 

Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda Ismed Kusasi mengatakan, pasien Covid-19 SMD 68 tercatat ber-KTP Samarinda. Pada 23 Juni yang bersangkutan melaporkan diri ke call center 112. Kemudian diarahkan untuk mengikuti uji swab massal bersama KKP Samarinda. Pada 24 Juni, hasil uji swab keluar dengan hasil positif.

“Saat ini pasien kondisi baik dan stabil,” terang Ismed kepada awak media. 

Untuk tracing penumpang maupun orang-orang yang berinteraksi dengan sopir tersebut, ditegaskan Ismed, sudah dilakukan. 

“Sudah aman,” tegasnya.

Seperti diketahui, 28 Juni 2020, Gugus Tugas Covid-19 Samarinda melaporkan penambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 2 orang. Selain sopir charter Samarinda-Banjarmasin, terdapat 1 kasus baru di Samarinda dengan kategori imported case. Kasus positif dengan kode pasien SMD 67 merupakan laki-laki berusia 21 tahun dengan KTP Balikpapan.

Ismed menerangkan, SMD 67 berdomisili di Balikpapan dan bekerja di berusahaan shipping dengan wilayah kerja di Balikpapan-Samarinda. Pada 17 Juni, SMD 67 melaporkan diri ke KKP Samarinda dan 112. Saat melapor ke kantor, SMD 67 diarahkan mengikuti swab massal bersama KKP Samarinda. Pada 18 Juni, SMD 67 mengikuti swab massal dengan hasil positif.

“SMD 67 saat ini dirawat di Rumah Sakit Karantina Samarinda dengan kondisi baik dan sehat,” ucapnya.

[irp posts="14506" name="Apa yang Terjadi Jika Anda Terpapar Virus Corona?"]

Untuk diketahui, penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kaltim per 28 Juni sebanyak 9 kasus. Rincinya, 2 kasus di Paser, 2 kasus di Samarinda, 5 kasus di Balikpapan. Sehingga total kasus terkonfirmasi positif sebanyak 503 orang. 

Adapun pasien sembuh pada 28 Juni 2020 sebanyak 11 kasus. Rincinya 3 kasus di Kutai Barat, Bontang 1 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 6 kasus. Total kasus sembuh di Kaltim sebanyak 375 kasus.

[TOS]


Related Posts


Berita Lainnya