Kaltimtoday.co, Tenggarong – Tim Penegak Hukum (Gakkum) Gugus Tugas Covid-19 Kukar melaksanakan Apel Gelar Penindakan Perbup tentang Sanksi Pelanggaran Protokol Kesehatan di Kodim 0906/Tenggarong. Selesai Apel, Bupati Kukar Edi Damansyah melepas Tim Gakkum untuk menyosialisaikan Perbup terkait sanksi protokol kesehatan kepada masyarakat.

Edi Damasnyah mengatakan, sosialisasi yang dilakukan Gakkum Covid -19 menggunakan pakaian adat dan andong (kuda delma). Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk melestarikan kearifan lokal.

"Tidak ada sanksi berupa uang dalam Perbup, tapi lebih mengedepankan edukasi kepada masyarakat agar menggunakan masker," ujarnya.

Dia menambahkan, kondisi di era relaksasi new normal saat ini, lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kukar cukup tinggi. Tetapi berdasarkan pantauan sejauh ini, di Kukar masih bisa terkendali dengan baik.

"Hasil pantauan, jumlah pasien yang sembuh terus meningkat," terangnya.

Edi Damansyah juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kukar untuk menyampaikan pesan.

"Hingga hari ini belum ada yang tahu kapan Covid-19 akan berakhir. Tetap terapkan perilaku yang sehat dan bersih seperti menggunakan masker, cuci tangan serta jaga jarak saat aktivitas di luar rumah," ungkapnya.

Sementara itu, Damdim 0906/Tenggarong Letkol Inf. Charles Alling menjelaskan, Perbup merupakan pedoman sebagai langkah penegakkan hukum maupun penegakan kedisiplinan kepada masyarakat.

"Sosialisasi mengambil tema kearifan lokal, agar mudah diterima masyarakat," ujarnya.

Selain menggunakan cara yang unik, bagi yang melanggar Perbup dikenai sanksi sosial sekedar untuk mengingatkan masyarakat.

"Bentuk tanggung jawab agar masyarakat menerima kondisi saat ini," pungkasnya.

[SUP | RWT]