Kaltim
Survei LPMM: Elektabilitas Rudy Mas'ud-Seno Aji 62,7% di Kalangan Gen Z & Milenial
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur (Kaltim) 2024 semakin dekat. Peta politik di Kaltim menunjukkan bahwa Generasi Z dan Milenial akan menjadi faktor kunci dalam hasil pemungutan suara pada Pilkada 2024.
Hasil riset awal Lembaga Penelitian Masyarakat Milenium (LPMM) mengungkapkan bahwa pemilih dari dua generasi ini sangat dominan. Pemilih Gen Z dan Milenial mencapai sekitar 61% dari total pemilih di Kaltim, menjadikan mereka sebagai penentu arah baru bagi provinsi ini.
Survei ini melibatkan 1.500 responden, terdiri dari 600 Gen Z dan 900 Milenial, tersebar secara proporsional di seluruh Kaltim. Sampel diambil menggunakan metode cluster sampling, dengan margin of error ±2,53% dan tingkat kepercayaan 95%.
Data dikumpulkan selama 2-12 September 2024 melalui wawancara tatap muka dan pengisian kuesioner, menjadikan survei ini salah satu yang paling kredibel dalam Pilgub 2024.
"Hasil survei mengungkapkan temuan penting: pasangan Rudy Mas'ud - Seno Aji mendominasi perolehan suara di kalangan Gen Z dan Milenial," kata Direktur Eksekutif LPMM, Alamsyah Wijaya, Sabtu (14/9/2024).
Menurut Alamsyah, 60,4% Gen Z memilih pasangan Rudy Mas'ud - Seno Aji, sementara dukungan dari Milenial mencapai 62,7%. Sebagai perbandingan, pasangan Isran Noor - Hadi Mulyadi hanya meraih 30,1% dari Gen Z dan 29,6% dari Milenial.
"Sebuah selisih yang menunjukkan betapa kuatnya daya tarik Rudy Mas'ud - Seno Aji di mata generasi muda," kata Alamsyah.
Pasangan Rudy Mas'ud - Seno Aji meraih dukungan mayoritas berkat visi mereka yang dianggap inovatif dan relevan. Pengalaman Rudy Mas'ud sebagai pengusaha sukses dan politisi muda, serta Seno Aji sebagai figur berpengalaman dari Generasi X, menjadikan mereka mampu membawa perubahan besar, terutama di sektor industri kreatif, UMKM, dan startup—area yang sangat diminati oleh generasi muda.
“Generasi muda, terutama Gen Z, memiliki ketertarikan kuat terhadap program-program inovatif yang menyasar sektor kreatif dan UMKM. Pasangan Rudy Mas'ud - Seno Aji berhasil memanfaatkan aspirasi ini, hingga menarik dukungan besar,” ujar Alamsyah.
Survei ini juga menunjukkan adanya gelombang perubahan besar yang dipelopori generasi muda. Temuan lain menunjukkan 88,7% responden Gen Z, terutama pemilih pemula, memiliki harapan tinggi terhadap calon pemimpin Kaltim. Mereka menginginkan pemimpin yang netral, pro-rakyat, dan mampu membuat terobosan langsung bagi generasi muda.
Sementara itu, generasi Milenial, yang lebih pragmatis dan skeptis, tetap memberikan dukungan besar pada pasangan Rudy Mas'ud - Seno Aji.
"Mereka melakukan pemeriksaan yang lebih mendalam terhadap rekam jejak kandidat dan dampak Pilkada sebelumnya terhadap Kaltim," tambah Alamsyah.
Yang menarik, survei juga menemukan bahwa 66,4% responden Milenial dan 62,7% Gen Z sudah mantap dengan pilihan mereka, meskipun sebagian kecil masih terbuka untuk berubah. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas pemilih muda sudah memiliki preferensi politik yang kuat dan keyakinan terhadap calon yang mereka anggap mampu membawa perubahan nyata.
"Hasil survei LPMM memberikan gambaran bahwa Generasi Z dan Milenial bukan sekadar pemilih pasif, melainkan penggerak utama yang akan menentukan hasil Pilgub Kaltim 2024. Dengan kontribusi suara mencapai 61% dari total pemilih, kedua generasi ini memiliki potensi luar biasa untuk mengubah lanskap politik Kaltim," kata Alamsyah.
Ia menambahkan, pasangan calon yang mampu secara tepat merangkul aspirasi kedua generasi ini memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilgub. Fakta bahwa pasangan Rudy Mas'ud - Seno Aji berhasil meraih dukungan mayoritas dari Gen Z dan Milenial merupakan sinyal kuat bahwa mereka siap mengantarkan Kaltim menuju era baru.
Lebih dari itu, dengan dominasi populasi muda, sekitar 61%, keberhasilan pasangan Rudy Mas'ud - Seno Aji dapat membuka jalan bagi transformasi besar yang akan membentuk masa depan Kaltim dalam 20 tahun ke depan. Harapan besar tertuju pada mereka untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, menjaga lingkungan, serta memaksimalkan potensi bonus demografi demi kemajuan Kaltim sebagai Ibu Kota Negara.
Pasangan ini juga dinilai lebih mampu memimpin Kaltim menuju visi "Indonesia Emas" dengan daya saing global, dibandingkan pasangan Isran Noor - Hadi Mulyadi. "Mereka dipandang sebagai figur yang memahami pembangunan yang telah diletakkan oleh generasi sebelumnya, sekaligus siap membawa Kaltim maju dengan inovasi, keadilan, dan pembangunan berkelanjutan," pungkas Alamsyah.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi
- Sudah 30 Hari Kasus Muara Kate Tanpa Kejelasan, Koalisi Masyarakat Sipil Kembali Desak Pj Gubernur Kaltim Bertindak
- Dengar Aspirasi Petani Kaltim, Sarifah Suraidah Janji Perjuangkan Stabilitas Harga Pupuk
- PBB Tetapkan Hari Danau Dunia, Danau Matano Jadi Contoh Sinergitas Konservasi Air
- DJPb dan Pemprov Kaltim Serahkan DIPA dan Buku Alokasi TKD Digital ke Kepala Daerah dan Pimpinan Unit Satuan Kerja