Bontang

Tangani Covid-19, Wali Kota Bontang Donasikan Gajinya selama 6 Bulan

Kaltim Today
29 Maret 2020 09:17
Tangani Covid-19, Wali Kota Bontang Donasikan Gajinya selama 6 Bulan
Donasi gaji tersebut akan digunakan untuk membeli sembako dan vitamin. Nantinya, sembako dan vitamin akan dibagikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di Bontang.

Kaltimtoday.co, Bontang - Dalam rangka penanganan wabah Covid-19, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mendonasikan gaji bulanannya selama enam bulan ke depan.

"Bunda akan mendonasikan gaji sebagai wali kota selama enam bulan ke depan," terang Neni yang karib disapa Bunda, Ahad (29/3/2020).

Donasi gaji tersebut akan digunakan untuk membeli sembako dan vitamin. Nantinya, sembako dan vitamin akan dibagikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di Bontang.

"Mulai gaji bulan ini (yang terbayar di April, Red) sudah akan didonasikan," ungkapnya.

Merebaknya wabah di seluruh wilayah Indonesia membuat masyarakat terkena dampaknya. Namun, yang paling terdampak ialah masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan formal. Seperti pedagang dan lainnya. Mereka yang mengandalkan kebutuhan sehari-hari dengan berdagang atau upah harian tentu sangat merasakan akibat dari kebijakan yang diberlakukan pemerintah dengan melarang masyarakat untuk beraktivitas di luar rumah.

Donasi gaji tersebut akan digunakan untuk membeli sembako dan vitamin.
Donasi gaji tersebut akan digunakan untuk membeli sembako dan vitamin.

Oleh sebab itu, Neni berharap bantuan sembako dan vitamin yang akan dia bagikan dapat sedikit mengurangi beban masyarakat terdampak. Pun, dengan sama-sama berdoa dan berharap agar wabah ini segera berakhir. Baik di Bontang, Indonesia, dan seluruh belahan dunia.

"Jika bergotong royong, bersama-sama menangani wabah ini, Insya Allah akan segera berakhir. Yang di rumah tetap bantu dengan tidak keluar rumah, bagi petugas medis semoga selalu diberi kekuatan dan kesehatan, dan bagi masyarakat Bontang, bantu pemerintah dan tenaga medis yang sedang berperang melawan wabah dengan mengikuti setiap aturan yang diberlakukan," pintanya.

Pelbagai upaya telah dilakukan untuk menangani Covid-19 di Bontang, seperti penyemprotan massal disinfektan di fasilitas umum, rumah ibadah, sekolah, hingga jalan protokol dan jalan RT.
Pelbagai upaya telah dilakukan untuk menangani Covid-19 di Bontang, seperti penyemprotan massal disinfektan di fasilitas umum, rumah ibadah, sekolah, hingga jalan protokol dan jalan RT.

Di Bontang sudah terdapat satu kasus positif virus Corona. Pemerintah Kota Bontang pun melakukan pelbagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19. Mulai dari penyemprotan massal disinfektan di fasilitas umum, rumah ibadah, sekolah, hingga jalan protokol dan jalan RT. Seluruh OPD juga melakukan disinfeksi secara mandiri.

Pemkot Bontang juga berkolaborasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk melakukan disinfeksi ke seluruh mobil travel. Selain itu, bersama Disdikbud Bontang, SMKN 1 Bontang juga memproduksi hand sanitizer yang dibagikan untuk masyarakat Bontang. Pun dengan Perumda Air Minum Tirta Taman yang menempatkan wastafel portable di beberapa area publik seperti pasar-pasar.

Seluruh ASN juga diberlakukan kebijakan bekerja di rumah, termasuk perusahaan besar di Bontang.

[RIR | RWT |ADV]



Berita Lainnya