Kaltimtoday.co, Penajam - Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun menegaskan akan mengganti kepala sekolah yang tidak mampu mencegah atau menangani kasus bullying di lingkungan sekolah. 

"Kalau ada perundungan yang terjadi di sekolah akan saya langsung ganti kepala sekolahnya. Begitu ada bullying atau perundungan di sekolah, besoknya akan saya nonaktifkan kepala sekolahnya," ujar Makmur Marbun.

Pernyataan tegas tersebut disampaikan Marbun dalam konteks penanganan masalah perundungan di lingkungan sekolah yang menjadi perhatian serius di masyarakat. 

Dalam pandangan orang nomor satu di PPU itu, kepala sekolah memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan belajar.

"Saya meminta dengan tegas kepada kepala sekolah. Kalau sempat terjadi perundungan akan saya kembalikan kepala sekolahnya," lanjutnya.

Marbun menekankan pentingnya peran kepala sekolah dalam memantau aktivitas di sekolah secara menyeluruh. Menurutnya, kepala sekolah harus aktif dan responsif terhadap setiap kasus perundungan yang terjadi di lingkungan sekolah.

"Kepala sekolah harus 24 jam memantau, enggak boleh kepala sekolah sekadar duduk, harus cek ke semua sudut ruang. Itu sudah menjadi tugasnya, enggak susah kok," tambahnya.

Pj Bupati PPU berkomitmen tegas dalam mencegah dan mengatasi kasus perundungan di sekolah demi menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh siswa dan tenaga pendidik di PPU.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]