Kukar
Tingkatkan Minat Baca Dimasa Pandemi, Diarpus Kukar Galakkan Sosialisasi Aplikasi iKukar
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Plt Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Kadiarpus) Kutai Kartanegara (Kukar), Akhmad Taufik Hidayat mengungkapkan, program prioritas perpustakaan yakni meningkatkan minat baca masyarakat.
Semenjak pandemi Covid-19 melanda di Kukar hingga sekarang terjadi penurunan angka kunjungan ke perpustakaan. Sebab tidak diperkenankan buka guna membantu memutus mata rantai penyebaran virus. Apalagi saat ini ditetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV.
Namun, bukan berarti ditutupnya perpustkaan sejak 2020 lalu, tidak dicarikan solusinya. Diarpus langsung mengambil langkah-langkah terobosan inovasi perpustakaan berbasis digital. Sehingga selama pandemi masyarakat tetap dapat membaca tanpa harus mengunjungi perpustakaan.
"Jadi solusi kami mengeluarkan aplikasi yaitu iKukar semacam perpustakaan digital. Bisa membaca buku lewat handphone masing-masing," kata Taufik sapaannya.
Pihaknya terus mensosialisasikan pengembangan aplikasi kepada masyarakat agar tidak binggung. Meskipun judul buku yang tersedia di iKukar masih terbatas yakni 1000 judul buku. Untuk menambah judul buku, pihaknya mengintegrasikan dengan aplikasi dari provinsi sebab lebih banyak.
Langkah-langkah seperti ini dilakukan guna kebutuhan buku yang dicari masyarakat baik itu buku anak-anak, SD hingga SMA bahkan umum bisa dicari dengan mudah.
"Kami galakkan itu untuk yang biasa berkunjung fisik tidak bisa maka itu dijadikan berkunjung secara dunia maya," jelasnya.
Terkait jumlah pengunjung di iKukar, Taufik belum mengetahui secara pasti karena masih dalam pengenalan. Namun beberapa instansi di lingkungan Pemkab Kukar sudah mengunakan aplikasi tersebut.
Selain itu, ada beberapa kegiatan pembinaan secara terbatas di desa-desa dengan membangun perpustakaan desa. Melalui kerjasama dengan anggota DPRD Kukar yang mempunyai program membangunkan perpustakaan. Setidaknya ada 3 desa tahun ini yang akan dibangunkan tempat membaca buku.
"Itu bagian dari upaya untuk mempersiapkan wadah pada saat pandemi sudah landai dan aktivitas masyarakat dibuka dengan protokol kesehatan. Nanti bisa difungsikan untuk masyarakat di sekitar desa," pungkasnya.
[SUP | NON | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Related Posts
- Program TPBIS: Mewujudkan Perpustakaan sebagai Ruang Terbuka bagi Masyarakat Berau
- Literasi Kesejahteraan, Dispusip PPU Dorong Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
- Perpustakaan PPU Bertransformasi Menjadi Pusat Informasi dan Kegiatan Masyarakat
- Viral! Muncul Aplikasi yang Digadang Pengganti Twitter, Apa Itu Ela Elo?
- Mengenal Aplikasi Kawal Haji, Bantu Ibadah Jamaah Jadi Lebih Mudah