Advertorial
DPK Kaltim Dorong Transformasi Perpustakaan dan Arsip Lewat Inovasi dan Kolaborasi

Kaltimtoday.co, Balikpapan - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur (Kaltim) terus mendorong transformasi layanan perpustakaan dan kearsipan sebagai bagian dari strategi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan penguatan kolaborasi lintas sektor.
Langkah tersebut menjadi sorotan dalam rangkaian pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tahun 2025 yang disampaikan oleh Pelaksana Tugas Kepala DPK Kaltim, Anita Natalia Krisnawati.
Menurut Anita, Raperda ini dirancang untuk menghasilkan lima sasaran utama yang strategis. Pertama, menyusun rekomendasi kebijakan pengembangan perpustakaan dan kearsipan yang selaras dengan visi Indonesia Emas 2045. Kedua, membangun komitmen kolektif dari para pemangku kepentingan untuk memperkuat transformasi layanan literasi di Kaltim.
“Ketiga, peningkatan pemahaman serta kapasitas peserta terhadap pentingnya inovasi dan kolaborasi antarsektor. Keempat, terbentuknya jejaring kerja yang solid antara OPD, akademisi, komunitas, dan mitra pembangunan di bidang literasi dan arsip. Dan kelima, tersusunnya rencana tindak lanjut yang konkret dan dapat diterapkan secara terukur di tingkat daerah,” jelas Anita.
Transformasi ini diyakini akan mendorong terciptanya ekosistem literasi yang lebih adaptif dan berkelanjutan, terutama di tengah dinamika digitalisasi informasi.
Senada dengan hal tersebut, Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim, H. Ismiati, turut menyampaikan pentingnya mengubah paradigma masyarakat terhadap peran perpustakaan dan arsip.
“Perpustakaan bukan lagi sekadar tempat meminjam buku. Saat ini, perpustakaan harus menjadi ruang terbuka untuk belajar, berdiskusi, dan berinovasi. Demikian pula arsip, bukan hanya kumpulan dokumen, tetapi bagian penting dari memori kolektif dan aset informasi institusi yang harus dikelola secara profesional,” kata Ismiati.
Ia juga menegaskan bahwa sebagai daerah yang akan menjadi Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi percontohan dalam pengelolaan sistem perpustakaan dan arsip yang modern.
Ismiati mengajak seluruh jajaran pemerintah provinsi hingga kabupaten/kota untuk aktif berkolaborasi dan bersinergi guna mewujudkan layanan literasi yang tangguh, inovatif, dan mampu menjawab tantangan zaman.
“Jika transformasi ini dijalankan secara konsisten, maka kita bukan hanya mempersiapkan SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045, tetapi juga mewariskan budaya literasi dan pengelolaan informasi yang berkualitas bagi generasi mendatang,” pungkasnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Related Posts
- Adam Dustin Bhakti, Anak Muda Balikpapan di Balik Sukses Event Groundbreaking Proyek Baterai Terbesar se-Asia
- Disnakertrans Kaltim Latih 352 Pencari Kerja Lewat Program Pelatihan dan Pemagangan 2025
- Menteri LHK Hanif Faisol Tinjau Habitat Pesut Mahakam di Kukar, Tegaskan Aksi Nyata Pelestarian Spesies Langka
- Telkom Indonesia Perkuat Transformasi Digital di Kalimantan Lewat Borneo Digital Summit 2025
- Inflasi Kaltim Juni 2025 Naik Imbas Iduladha dan Libur Sekolah, Ini Komoditas Penyumbangnya