Tingkatkan Penyerapan Anggaran, DPRD Kukar Sorot Sektor Pendidikan

Kaltimtoday.co, Tenggarong – 2020 hampir berakhir, tetapi penyerapan anggaran di Kutai Kartanegara (Kukar) tergolong rendah. Salah satunya, di sektor pendidikan yang baru mencapai diangka sekitar 50 persen saja. Lagi-lagi pandemi Covid-19 jadi penyebabnya, seperti yang disampaikan oleh Komisi IV DPRD Kukar.
Sisa waktu yang tidak lebih dari dua bulan ini, diyakini penyerapan anggaran untuk pembangunan fisik di sektor pendidikan tidak tutup diangka 100 persen. Karena memang pembangunan fisik selalu memakan waktu yang lama.
Perlu skala prioritas yang dilakukan pemerintah daerah, jika ingin optimal. Dan dalam penyusunan anggaran untuk tahun berikutnya.
“Hal-hal prioritas yang bisa kita lakukan di sisa tahun ini,” jelas Ketua Komisi IV DPRD Kukar, Baharuddin.
Menghadapi 2021, APBD Kukar diprediksi terjun bebas. Sehingga adanya pos-pos anggaran untuk sektor pendidikan yang ikut terpangkas.
Tapi Komisi IV DPRD Kukar akan melihat, item-item apa saja yang masuk sektor pendidikan. Yang bakal terpangkas. Selanjutnya menyesuaikan ketersediaan anggaran yang dikucurkan di dalam batang tubuh APBD Kukar 2021.
“Kalau untuk pendidikan itu tidak ada tawar-menawar,” pungkas Baharuddin.
[TUR | NON | ADV DPRD KUKAR]
Related Posts
- DPRD Minta Pelayanan Pendidikan Setara di Kukar
- 20 PTK Partai Golkar Dilantik, Target 18 Kursi DPRD Kukar
- Ingin Berdampak pada Pembangunan, Salehuddin Sosialisasikan Perda Pajak Daerah
- Distanak Kukar Siapkan Anggaran Rp 39 Miliar untuk Bangun Irigasi Jalan Usaha Tani dan Embung, Berikut Lokasinya
- Reses di Kelurahan Loa Ipuh Darat, Abdul Rasid: Masyarakat Butuh TPA dan Alat Mesin Pertanian