Kaltim

Tren Investasi Meningkat, DPMPTSP Kaltim Optimistis Penanaman Modal Asing Makin Banyak

Kaltim Today
12 September 2022 20:27
Tren Investasi Meningkat, DPMPTSP Kaltim Optimistis Penanaman Modal Asing Makin Banyak
Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Tren investasi dari Penanaman Modal Asing (PMA) di Kaltim meningkat sejak 2021 silam. Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah mempublikasi data capaian realisasi investasi pada Triwulan I (periode Januari-Maret) untuk 2022 yakni sebesar Rp 282,4 triliun, lebih tinggi 28,5 persen dibandingkan periode yang sama pada 2021.

Merespons hal tersebut, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, Puguh Harjanto menjelaskan, sebelumnya Kaltim telah menduduki peringkat 12 sebagai wilayah potensi investasi. Tahun ini, pihaknya memasang target agar bisa melebihi pencapaian dari tahun sebelumnya.

"Target kami tahun ini bisa berada di peringkat 10 besar nasional," ungkap Puguh.

Hasil investasi di Kaltim lazimnya dibutuhkan untuk mendukung pembangunan infrastruktur daerah. Produk Domestik Bruto (PDB) yang naik akan mendukung upaya pembangunan dari pemerintah. Pun pemerintah akhirnya dituntut agar lebih gencar membangun infrastruktur demi menarik kehadiran investor.

Potensi IKN Nusantara juga berpengaruh terhadap investasi PMA. Promosi yang masif juga dilakukan Pemprov melalui DPMPTSP agar menarik perhatian calon investor.

"Delegasi asing ke Kaltim selain agenda IKN, ada dari Malaysia, Australia, Rusia serta Jepang," lanjutnya.

Tak hanya pemerintah, masyarakat juga diharapkan mampu mendukung dan bekerja sama untuk memajukan Kaltim. Parameter Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) yang dilakukan dengan melalui pendekatan ke masyarakat, adalah satu trik yang dilakukan oleh DPMPTSP Kaltim.

"Karena Kaltim ini heterogen, namun kami berusaha menciptakan bahwa masyarakat kami ramah dan sangat welcome untuk kerja sama," tambah Puguh.

Puguh menyebut, harus ada komitmen dari semua pemangku kepentingan untuk menghadirkan masuknya PMA di Kaltim. Apalagi dengan adanya IKN.

"Kita jangan jadi penonton, daerah harus diuntungkan dengan etos kerja kita yang perlu di-branding,” pungkasnya.

[YMD | RWT | ADV DPMPTSP KALTM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya