Nasional

Berencana Temui Menteri Fumio Kishida, Presiden Jokowi Bakal Ajak Jepang untuk Investasi di IKN

Suara Network — Kaltim Today 16 Desember 2023 13:15
Berencana Temui Menteri Fumio Kishida, Presiden Jokowi Bakal Ajak Jepang untuk Investasi di IKN
Presiden Jokowi.

Kaltimtoday.co - Presiden Indonesia Jokowi akan melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada Sabtu, (16/12/2023) di sela-sela KTT Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Jepang.

Salah satu agenda utama Jokowi dalam pertemuan ini adalah membahas peluang investasi Jepang di proyek Ibu Kota Nusantara (IKN). “

“Ya (akan membahas IKN). Kalau pertemuan dengan negara lain IKN pasti akan dibicarakan,” kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers sesaat sebelum keberangkatannya ke Jepang, dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (16/12/2023).

Presiden Jokowi akan menekankan pentingnya investasi dari Jepang, baik oleh investor swasta maupun pemerintah, dalam proyek-proyek di IKN. Deputi Investasi dan Pendanaan Otorita IKN, Agung Wicaksono, sebelumnya mengungkapkan adanya minat investasi yang signifikan dari Jepang, dengan 25 surat minat investasi (LoI) dari total 328 surat yang diterima.

Jepang terutama tertarik pada proyek lumbung pangan atau food estate di IKN, yang sedang dikaji oleh perusahaan Jepang Sumitomo Group bekerja sama dengan Salim Group. Proyek ini berlokasi di Kalimantan Tengah dengan lahan seluas 43.000 hektare.

Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, proyek ini tidak hanya penting untuk investasi dan teknologi tetapi juga untuk memastikan pasokan makanan yang lebih dekat ke IKN.

Selain itu, Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) juga sedang mengevaluasi proyek pembangunan jalur kereta yang menghubungkan Balikpapan dengan IKN. Meskipun belum ada kepastian mengenai studi kelayakan, kebutuhan akan investasi asing sangat penting, mengingat bahwa pemerintah hanya menyediakan 20-30% dana untuk pembangunan IKN, sisanya diharapkan dari swasta dan kerja sama publik-swasta.

Pemerintah Indonesia telah mengalokasikan investasi sebesar Rp 60,9 triliun untuk proyek IKN yang dibagi menjadi dua tahap. Batch 1 mencakup 43 proyek dengan total investasi Rp 24,5 triliun, termasuk jalan tol dan kantor pemerintahan. Batch 2, dengan investasi Rp36,4 triliun, akan membiayai proyek infrastruktur penting lainnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya