Headline

Zairin-Sarwono Turun Tipis, Parawansa-Markus Turun Drastis

Kaltim Today
26 Februari 2020 20:28
Zairin-Sarwono Turun Tipis, Parawansa-Markus Turun Drastis
omisioner KPU Samarinda, Divisi Teknis Penyelenggaraan Ikhsan Hasani. (Zulkifli/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Jalan terjal mesti dilalui bakal calon independen alias perseorangan di Pilkada Samarinda. Tahap awal, mereka harus memastikan bukti dukungan yang diserahkan ke KPU Samarinda lolos verifikasi administrasi.

Hasil verifikasi sementara di KPU Samarinda hingga Rabu (26/2/2020) sore, dukungan Zairin-Sarwono dan Parawansa-Markus berkurang. Sementara Siti Qomariah-Ansharullah sedang dalam proses verifikasi. Progresnya sudah mencapai 80 persen. Bakal dipastikan hasilnya tengah malam ini.

Pasangan Zairin-Sarwono dari mengumpulkan sebanyak 69.686 dukungan.  Setelah diverifikasi tinggal 69.455 atau berkurang 231 dukungan.

Sementara Parawansa-Markus, dari 51.714 total dukungan yang diserahkan ke KPU Samarinda, setelah diverifikasi tinggal 44.756. Turun fantastis hingga 6.958 dukungan. Nyaris tidak lolos verifikasi awal. Hal ini disebabkan, dokumen dukungan yang dinilai tidak lengkap.

"Dari 51.714 dukungan, yang lolos hanya 44.576 suara dinyatakan lengkap, dan 6.985 tidak memenuhi persyaratan," jelas Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Samarinda Ikhsan Hasani, saat dijumpai di ruang kerjanya, Rabu sore.

Diungkapkan Ikhsan, syarat minimun dukungan di jalur independen 43.977 suara. Jika jumlah dukungan calon di bawah itu, maka secara ecara automatis pasangan calon akan dinyatakan gugur.

Dengan banyaknya dukungan suara yang gugur pada pasangan Parawansa-Markus, tentu membuat pasangan Siti Qomariah-Ansharullah harus benar-benar mempersiapkan berkas dukungan mereka secara matang. Pasalnya, pasangan ini hanya menyerahkan total dukungan suara sebesar 44.297 yang mana angka tersebut hanya memiliki selisih sebanyak 320 suara dari batas minimal untuk lolos seleksi awal di KPU Samarinda.

"Masih belum bisa dipastikan. Karena batas terakhir pukul 23.59 Wita malam ini," jelas Ikhsan.

Saat disinggung mengenai apakah jalur independen nanti akan menyisakan hanya dua pasangan calon saja. Ikhsan mengaku tidak bisa memastikan. Karena proses perhitungan verifikasi Siti Qomariah-Ansharullah masih berlangsung. Lagi pula, dua calon di atas juga masih harus melalui proses verifikasi faktual. Artinya, juga belum bisa dipastikan lolos dan menjadi peserta di Pilkada Samarinda yang pendaftarannya mulai dibuka Juni mendatang.

"Tidak bisa berandao-andai, nanti ada pleno dan diputuskan," tegasnya.

[JRO | TOS]


Related Posts


Berita Lainnya