Samarinda

50 Pelaku Usaha di Samarinda Ikuti Temu Usaha

Kaltim Today
10 November 2019 11:50
50 Pelaku Usaha di Samarinda Ikuti Temu Usaha
Asisten

Kaltimtoday.co, Samarinda - Sebanyak 50 pelaku usaha hadir dalam kegiatan Temu Usaha dengan tema "Usaha Kita Satukan Visi Demi Peningkatan Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi Berdaya Saing Menuju Samarinda Sejahtera" bertempat di Aula Rumah Jabatan Wali Kota, Kamis (7/11/2019) pagi.

Asisten III Sekretariat Daerah Samarinda, Ali Fitri Noor dalam sambutannya menyambut baik kegiatan Temu Usaha ini, karena dapat meningkatkan ekonomi dan pemasaran dari sektor usaha kelas menengah, kecil, mikro (UMKM) antar daerah. Temu Usaha dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi kebutuhan UMKM, serta membangun kemitraan antara Pemkot dengan pelaku usaha.

“Kekuatan sekarang berada di ekonomi, kekuatan ada pada pelaku usaha, kekuatan sekarang tidak bisa lagi bersumber dari SDA,” ungkap Ali Fitri.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Samarinda pada Agustus 2019, terjadi inflasi sebesar 0,07% dan tingkat inflasi tahun ke tahun sebesar 2,99%.

Asisten III Sekretariat Daerah Samarinda, Ali Fitri Noor saat memberikan sambutan dalam kegiatan Temu Usaha. (Humas Pemkot Samarinda)
Asisten III Sekretariat Daerah Samarinda, Ali Fitri Noor saat memberikan sambutan dalam kegiatan Temu Usaha. (Humas Pemkot Samarinda)

Dikatakannya, deflasi dan inflasi di Samarinda dipengaruhi oleh peningkatan indeks harga pada 4 kelompok pengeluaran, penurunan indeks pada 2 kelompok pengeluaran dan 1 kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan.

Peningkatan indeks harga tertinggi terjadi pada kelompok sandang sebesar 0,36%, diikuti oleh kelompok makanan, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,21% kemudian kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,91% dan kelompok kesehatan sebesar 0,09%. Penurunan indeks harga terjadi pada kelompok bahan makanan yaitu sebesar -1,19% dan di ikuti oleh kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar -0,23%.

Dia mengatakan, UMKM telah membuktikan peranan pentingnya dalam menjaga stabilitas ekonomi di masyarkat.

“Menyinergikan program-program pembinaan industri dan perdagangan perlu melibatkan semua stakeholder. Hal ini yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, perluasan kesempatan kerja dan berusaha mengurangi tingkat pengangguran, mengentaskan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya di Samarinda” pungkas Ali Fitri.

[KMF7 | RWT | ADV]



Berita Lainnya