Kaltimtoday.co, Tenggarong - Kutai Kartanegara (Kukar) dipilih pemerintah provinsi sebagai wilayah sentra pengembangan jagung di Kalimantan Timur (Kaltim).

Ada 9 hektar yang disiapkan khusus untuk pengembangan benih jagung komposit untuk varietas Lamuru. Terbagi di dua tempat,  yakni 8 hektar di Kecamatan Tenggarong dan 1 hektar di Sebulu.

Hal ini merupakan program Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kaltim bersama Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, G Budisatrio Djiwandono serta Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Kukar, Alif Turiadi sangat mengapresiasi DPR RI yang memperhatikan petani di Kukar. Apalagi sebagai wilayah pengembangan jagung varietas Lamuru, yang dimana merupakan program Gerindra untuk mewujudkan Penyangga Tatanan Negara Indonesia (Petani) lebih sejahtera.

"Tentunya kami dari DPRD Kukar sangat mengapresiasi karena itu programnya dari Gerindra untuk menggalakkan pertanian kami agar bisa berswasembada pangan salah satunya jagung," tutur pria disapa Alif.

Selain itu ucap Alif, bantuan benih jagung dari pemerintah bisa mengurangi permasalahan kelangkaan benih. Kedepan, benih yang dihasilkan akan disebarkan kepada masyarakat lainnya.

Terkait pemasarannya lanjut Alif, petani tidak perlu khawatir karena tempat pemasaran sudah disiapkan sebelumnya saat adanya program menanam jagung.

Sudah ada MOU dengan DPR RI untuk tempat pemasaran jagung. Kedepan, akan ada pendampingan dari provinsi terkait hal ini.

"Sudah disupport semua dari hulu sampai hilir. Agar penanaman tidak sia-sia, bisa dijual. Sudah kami siapkan untuk penampungannya," pungkasnya.

[SUP | NON | ADV DPRD KUKAR]