Nasional

Indonesia Targetkan Bebas Impor Beras hingga Gula pada 2025

Network — Kaltim Today 09 Desember 2024 17:53
Indonesia Targetkan Bebas Impor Beras hingga Gula pada 2025
Ilustrasi. (Pexels)

Kaltimtoday.co – Pemerintah Indonesia menargetkan untuk menghentikan impor sejumlah komoditas pangan, termasuk beras, gula, garam konsumsi, dan jagung pakan ternak pada tahun 2025. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengungkapkan bahwa target ini merupakan langkah besar menuju kemandirian pangan nasional.

“Pada 2025, kita tidak lagi mengimpor jagung untuk pakan ternak, garam konsumsi, gula konsumsi, maupun beras konsumsi,” kata Zulkifli dalam Rapat Koordinasi Terbatas tentang Penetapan Neraca Komoditas Pangan 2025 di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Senin, 9 Desember 2024.

Untuk mencapai target tersebut, pemerintah menargetkan produksi gula nasional sebesar 2,6 juta ton pada 2025. Langkah ini dilakukan melalui pengembangan bibit unggul, perbaikan manajemen perkebunan, dan kolaborasi dengan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Dengan peningkatan kapasitas ini, kebutuhan gula konsumsi dapat terpenuhi tanpa perlu impor.

Produksi garam konsumsi juga menjadi fokus pemerintah dengan target sebesar 2,25 juta ton, jauh di atas kebutuhan nasional yang diperkirakan hanya 1,76 juta ton. Surplus ini diharapkan mampu memperkuat posisi Indonesia dalam mengelola cadangan pangan strategis.

Pada sektor jagung untuk pakan ternak, pemerintah menetapkan target produksi hingga 16,68 juta ton, melampaui kebutuhan domestik sebesar 13 juta ton.

“Dengan produksi yang lebih dari cukup, kelebihan jagung ini dapat diekspor, memberikan nilai tambah bagi perekonomian,” ujar Zulkifli.

Produksi beras juga ditargetkan mencapai 32 juta ton pada 2025, dengan kebutuhan domestik diproyeksikan sekitar 31 juta ton. Surplus 1 juta ton ini tidak hanya memastikan ketahanan pangan, tetapi juga memberikan cadangan untuk menghadapi situasi darurat, seperti bencana alam.

Dengan langkah-langkah strategis tersebut, Indonesia optimis mampu menghentikan impor beras, gula, garam konsumsi, dan jagung pakan ternak pada 2025. Kebijakan ini juga menjadi tonggak penting dalam memperkuat ketahanan pangan dan mengurangi ketergantungan terhadap impor.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya