Kukar

Belajar Daring, Anggota DPRD Kukar Berharap Akses Internet Dapat Merata

Kaltim Today
06 November 2020 17:06
Belajar Daring, Anggota DPRD Kukar Berharap Akses Internet Dapat Merata
Anggota Komisi IV DPRD Kukar Kamarur Zaman. (Foto: istimewa)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) Kamarur Zaman berharap akses internet di Kukar dapat merata. Apalagi, di tengah pandemi Covid-19 ini, sekolah masih menerapkan skema belajar daring dari rumah.

Hal itu diungkapkan Kamarur Zaman usai belum lama ini, bertemu langsung dengan sejumlah pelajar di Kukar yang mengakui adanya kendala belajar daring jika tidak didukung dengan akses internet yang baik.

“Apa yang disampaikan langsung anak -anak desa Buluq Sen, yang kami kunjungi di mana kami mendapat masukan yang sangat berharga,” kata Kamarur Zaman.

Untuk itu, dana alokasi khusus atau DAK, ke depannya tak sekedar digunakan untuk memperbaiki gedung atau unit sekolah yang rusak. Tetapi juga dapat digunakan untuk mendukung langkah digitalisasi saat ini. Apalagi, skema daring masih menjadi solusi saat ini untuk memastikan kegiatan belajar mengajar di tengah pandemi tetap terlaksana.

“Dengan adanya digitalisasi, semua sekolah di pinggiran bisa mengakses informasi berbasis dalam jaringan, untuk pemerataan kualitas pendidikan yang disediakan Kemendikbud,” kata Kamarur Zaman.

 

View this post on Instagram

 

Tidak ada kenaikan. Buruh bagaimana pendapatnya? #kaltim #samarinda #isrannoor

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co) on

Diberitakan sebelumnya, Tujuh pelajar nampak sedang asik duduk di salah satu warung di Desa Buluq Sen, Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara (Kukar), Kamis 5 /11/2020.

Bukan sedang bermain game online, tapi mereka sedang sibuk mengerjakan tugas dari sekolahnya. Begitulah kondisi saat rombongan Komisi IV DPRD Kukar singgah ke warung tempat para pelajar sedang mengerjakan tugas tersebut.

“Sedang apa ini,” tanya salah satu anggota Komisi IV DPRD Kukar kepada para pelajar tersebut.

“Kami harus mencari dataran yang tinggi, jarak rumah ke sini kurang lebih 4-5 kilo meter di Simpangan jalan poros Tabang ini,” kata salah satu pelajar tersebut.

Warung tersebut posisinya berada di atas bukit. Tak selalu jaringan lancar, terkadang juga jaringan bisa hilang secara tiba-tiba.

“Jika mendadak sinyalnya hilang kami harus mengantar sendiri kepada guru yang ada di kecamatan Tabang. Setengah jam lebih kalau naik motor ke sana,” ungkap para pelajar tersebut.

[TUR | NON | ADV DPRD KUKAR]


Related Posts


Berita Lainnya