Advertorial

Dispar Kukar Gelar Sertifikasi Pemandu Ekowisata untuk Perkuat SDM Pokdarwis

Supri Yadha — Kaltim Today 07 Juli 2025 18:02
Dispar Kukar Gelar Sertifikasi Pemandu Ekowisata untuk Perkuat SDM Pokdarwis
Suasana pembukaan Pelatihan dan Sertifikasi Kepemanduan Ekowisata. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Sebanyak 22 peserta dari berbagai Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) mengikuti pelatihan dan sertifikasi kepemanduan ekowisata yang digelar Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) pada 6-8 Juli 2025 di Hotel Ibis Samarinda. Program ini menjadi kelanjutan dari pelatihan tahun sebelumnya dan bertujuan memperkuat kapasitas pelaku pariwisata berbasis masyarakat.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Kukar, M Ridha Fatrianta mengatakan, pelatihan ini dirancang untuk mencetak SDM pariwisata yang berkompeten dan tersertifikasi secara resmi.

“Karena kita ingin pelaku-pelaku di pariwisata yang berbasis kemasyarakatan itu, untuk SDM-nya mereka terpenuhi dan juga mereka bisa dipertanggungjawabkan. Jadi itu ada 22 orang yang dilakukan pelatihan, sertifikasi, dan ujian,” kata Ridha.

Ia menjelaskan, pelatihan ini difokuskan pada bidang ekowisata karena dinilai sejalan dengan potensi alam Kukar yang besar. Selain itu, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan yang telah dilakukan tahun lalu, yang kini ditingkatkan ke tahap sertifikasi.

“Kalau pematerinya itu dari lembaga sertifikasi dan asesornya dari lembaga pendidik LSP Jana Dharma Indonesia di Yogyakarta,” lanjutnya.

Peserta pelatihan berasal dari Pokdarwis di sejumlah wilayah yang dikenal memiliki potensi wisata alam, seperti Kecamatan Sebulu, Desa Pela, Wisata Batu Dinding Samboja , Buana Jaya, dan Bukit Mahoni.

Ridha juga menyebut, tahun sebelumnya jumlah peserta mencapai 40 orang, namun untuk tahun ini dilakukan seleksi agar hanya peserta yang benar-benar siap mengikuti ujian sertifikasi yang terlibat.

“Cuma kita seleksi karena memang kan sertifikasi ini harus kita persiapkan, memang orang yang bisa kita prediksi bisa lulus seperti itu. Karena ada ujian seperti itu,” imbuhnya.

Ia berharap, pelatihan ini bisa mendorong kemandirian masyarakat dalam mengelola potensi wisata lokal, sekaligus menjadi bentuk nyata dukungan terhadap visi Bupati Kukar dalam program Kukar Idaman Terbaik.

“Masyarakat itu bisa membantu pemerintah dalam mengembangkan wisata berbasis kemasyarakatan,” tandasnya.

[RWT | ADV DISPAR KUKAR]



Berita Lainnya