Gaya Hidup
Benarkah Blewah Bisa Bantu Turunkan Kolesterol? Ini Penjelasan Ahlinya

Kaltimtoday.co - Blewah (Cucumis melo var cantalupensis) dikenal sebagai buah tropis yang menyegarkan dengan kandungan air yang tinggi. Selain rasanya yang manis, buah ini juga sering menjadi pilihan favorit saat berbuka puasa karena kemampuannya menghidrasi tubuh. Namun, banyak yang belum mengetahui bahwa blewah juga berpotensi memberikan manfaat bagi kesehatan jantung, termasuk membantu menurunkan kadar kolesterol.
Dikutip dari berbagai sumber, blewah mengandung serat larut jenis pektin yang berperan penting dalam proses pengikatan asam empedu di usus. Karena asam empedu merupakan turunan dari kolesterol, tubuh secara alami akan menarik lebih banyak kolesterol untuk membentuk asam empedu baru setelah yang lama dikeluarkan bersama serat. Proses ini berkontribusi dalam penurunan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Tak hanya serat, blewah juga mengandung kalium yang berfungsi menjaga tekanan darah tetap stabil. Kalium membantu merilekskan pembuluh darah dan menurunkan risiko hipertensi, yang merupakan salah satu faktor utama penyebab komplikasi akibat kolesterol tinggi.
Selain itu, kandungan antioksidan seperti beta karoten dan vitamin C dalam blewah memberikan perlindungan terhadap kerusakan oksidatif yang dapat memicu peradangan serta pembentukan plak di pembuluh darah. Ini menjadikan blewah sebagai buah yang mendukung kesehatan kardiovaskular secara menyeluruh.
Meskipun belum ada penelitian khusus yang secara langsung menghubungkan konsumsi blewah dengan penurunan kolesterol, banyak studi menunjukkan bahwa pola makan kaya buah dan sayuran—termasuk blewah—dapat membantu mengontrol kadar lemak darah dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Organisasi seperti Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) pun turut mendorong pentingnya pemanfaatan sumber pangan alami dalam menjaga kesehatan masyarakat. Melalui laman pafirangkasbitung.org, PAFI menyediakan berbagai informasi mengenai manfaat pangan bergizi dalam mendukung gaya hidup sehat.
Meski blewah bisa menjadi pilihan baik dalam pola makan harian, tentu saja konsumsinya perlu didukung oleh pola hidup yang lebih luas. Mengurangi asupan lemak jenuh dan trans, memperbanyak konsumsi lemak sehat, rutin berolahraga, serta menghindari rokok dan alkohol adalah langkah-langkah penting untuk mendukung efek positif blewah terhadap kadar kolesterol.
Dengan menjadikan blewah bagian dari pola makan seimbang, tubuh bisa mendapatkan asupan serat, vitamin, dan antioksidan yang bermanfaat untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal. Sebuah langkah sederhana namun bermakna demi kesehatan jangka panjang.
[TOS]
Related Posts
- Bolehkah Penderita Diabetes Makan Blewah? Ini Penjelasan dan Manfaatnya
- Pakar IDAI: Anak Sebaiknya Dilarang Mandi Hujan, Risiko Kesehatan di Musim Pancaroba Tinggi
- Derita Pasien Long Covid Kian Terlihat, Tapi Masih Sering Diabaikan
- Slow Jogging, Solusi Ringan Pulihkan Kebugaran Usai Lebaran
- Cacing Raksasa Dikeluarkan dari Usus Anak di Jember, Jadi Peringatan Serius Soal Sanitasi