Kaltimtoday.co, Samarinda - Hampir sepekan berlalu, Yusuf Ahmad Gazali bocah berusia 4 tahun yang menghilang secara misterius di sebuah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Jalan AW Sjahranie, hingga kini belum juga diketahui rimbanya. Berbagai upaya telah dilakukan. Tidak hanya dari pihak kepolisian. Upaya pun terus digalangkan dari para pengurus PAUD.

Rabu (27/11/2019), pihak yayasan melakukan sholat berjamaah yang digelar mulai dari Shalat Maghrib dan Sholat Isya. Hal ini dilakukan guna memohon bantuan kepada sang pencipta untuk memudahkan dan memberikan petunjuk tentang keberadaan bocah malang tersebut.

Usai sholat berjamaah, Pihaknya juga membaca ayat suci Al-Quran dan surah Yasin sebelum melanjutkan sholat isya berjama’ah. Ditemui dilokasi, kepala Yayasan tempat Yusuf dititipkan, Mardiana mengatakan pihaknya akan melakukan semua upaya guna menemukan Yusuf.

Lihat postingan ini di Instagram

Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) menjadi salah satu program andalan @bersamaisranhadi yang dimulai tahun ini. Digelontorkan dana mencapai Rp 149,93 miliar. Selamat kepada para penerima. . Selengkapnya kunjungi www.kaltimtoday.co . #kaltim #samarinda #isrannoor #hadimulyadi #beasiswakaltimtuntas

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kaltim Today (@kaltimtoday.co) pada 25 Nov 2019 jam 8:40 PST

“Apapun lah upaya akan kita lakukan asal bisa ketemu. Entah terburuknya sekalipun, harapan kami kalau bisa Yusuf ditemukan dalam keadaan sehat,” harapnya.

Dirinya bahkan mengungkapkan kalau ada perasaan rindu kepada Yusuf. Ia mengaku Meskipun baru mereka asuh selama 2 minggu tapi batin sebagai orang tua Yusuf sangat dalam.

[irp posts="8721" name="Diculik atau Terseret Banjir? 4 Hari Bocah Hilang Misterius"]

Sholat berjama’ah ini akan rutin dilakukan. Disamping upaya pencarian terus ditingkatkan karena adanya bantuan dari para orang tua murid lainnya. Sejauh ini pihak yayasan PAUD terus mendapat respon positif. Bahkan berbagai komunitas menyatakan kesiapannya untuk memberi bantuan, guna meningkatkan pencarian Yusuf.

Sebagai tambahan, saat hendak memasuk pergantian malam sekitar pukul 23.30 Wita, sejumlah orang dari komunitas anak Indigo datang. Dan coba melakukan upaya penerawangan keberadaan Yusuf.

"Kami sangat berterimakasih. Semoga bisa cepat diketemukan," tutupnya.

[JRO | TOS]