Advertorial

Bupati Kukar Minta OPD Lakukan Evaluasi Serapan Anggaran dan Data Layanan Dasar

Supri Yadha — Kaltim Today 20 Mei 2024 19:54
Bupati Kukar Minta OPD Lakukan Evaluasi Serapan Anggaran dan Data Layanan Dasar
Bupati Kukar, Edi Damansyah. 

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) mengoptimalkan serapan anggaran tahun 2024. Hal tersebut disampaikan pada rapat koordinasi (Rakor) dan evaluasi pelaksanaan semester 1 APBD 2024, di BPKAD Kukar, Senin (20/5/2024).

Dia mengatakan, rakor dan evaluasi bertujuan melihat sejauh mana serapan realisasi pelaksanaan kegiatan selama semester satu. OPD mana yang serapannya sudah di atas dan di bawah 20 persen.

“Dari gambaran evaluasi triwulan pertama, ada beberapa yang harus dilakukan percepatan realisasinya,” kata Edi.

Selain itu, Pemkab Kukar akan menganalisis lebih lanjut untuk memastikan apakah diperlukan penambahan anggaran di APBD 2024, atau ada kebijakan lain dengan kondisi program yang sedang dievaluasi saat ini. Pada APBD 2024 ini, paling banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya, mencapai sekitar Rp 13,3 triliun.

Edi Damansyah pun mengingatkan seluruh OPD melakukan perubahan budaya kerja dan pola pikirnya. Dengan kenaikan APBD yang drastis tersebut, tentu akan berdampak pada banyaknya jumlah program kegiatan yang dilakukan masing-masing instansi. 

“Artinya, jangan sampai nanti mindsetnya, budaya kerjanya sama dengan lalu-lalu, anggaran kita sedikit, terus kita bawa budaya kerjanya dengan anggaran yang cukup meningkat ini dengan program kegiatan yang cukup banyak,” tegas Edi.

Ia meminta OPD melakukan evaluasi data, contohnya layanan dasar air bersih. Yang mana pembangunan infrastruktur seperti Pamsimas hampir mencapai target, namun dari hasil pantauan di lapangan, optimalisasi pelayanan perlu ditingkatkan kembali.

Lantaran Pamsimas yang dibangun, ruang lingkupnya belum bisa melayani dan memenuhi kebutuhan satu desa. Masih ada masyarakat di dalam desa tersebut belum menikmati layanan air bersih.

“Nah ini yang saya minta datanya harus konkret terus konsisten, jangan sampai nanti tidak ditangani. Karena ini kebutuhan dasar,” kata Edi mengakhiri.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya