Samarinda

Debat Calon Wakil Wali Kota Samarinda Digelar Besok, 3 Tema Utama Sudah Disiapkan

Kaltim Today
09 November 2020 14:41
Debat Calon Wakil Wali Kota Samarinda Digelar Besok, 3 Tema Utama Sudah Disiapkan
Firman Hidayat, ketua KPU Samarinda.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pada 18 Oktober 2020 lalu, KPU Samarinda telah menyelenggarakan debat publik perdana untuk calon Wali Kota Samarinda. Besok, yakni Selasa (10/11/2020) adalah giliran debat untuk calon wakil wali kota. Pada Minggu (8/11/2020) lalu, KPU Samarinda sudah melaksanakan rapat koordinasi terkait pembahasan debat yang lebih detail di Hotel Mercure. Sekaligus mengundang Bawaslu Samarinda, Liasion Officer (LO), Kepolisian, TVRI, dan Event Organizer.

Disampaikan oleh M Najib, komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipan, dan SDM bahwa ada 3 tema utama yang bakal dibahas di debat besok. Tiga tema tersebut meliputi narkoba, pelayanan publik, dan infrastruktur.

Tak jauh berbeda dengan debat sebelumnya, pertanyaan terkait tema-tema tersebut telah disusun dengan tim penyusun yang terdiri atas 9 orang. Debat akan kembali dilaksanakan di Hotel Mercure. Terbagi jadi 6 segmen dan tiap paslon mendapatkan 3 pertanyaan di tiap sesi. Diberikan durasi 60 detik untuk bertanya dan 90 detik untuk menjawab. Disebutkan Najib, tiap paslon bakal diundi untuk menentukan giliran penyampaian visi-misi dan pertanyaan.

"Hal itu dilakukan untuk menciptakan keadilan dan kesempatan yang sama rata bagi tiap pasangan calon. Sebab kalau giliran ditentukan dari nomor urut, paslon bernomor urut awal akan diuntungkan dan yang nomor urut terakhir akan dirugikan," beber Najib saat dihubungi via telepon pada Sabtu lalu.

Najib juga menjelaskan bahwa moderator nanti akan mengatur jalannya debat. Oleh sebab itu, moderator harus berkoordinasi dengan tim penyusun terkait tema-tema yang akan disampaikan ke calon wakil wali kota di tiap segmen. Pertanyaan yang telah disusun dapat dipastikan kerahasiaannya dan baru dibuka moderator ketika debat berlangsung.

“Paslon memilih amplop yang telah berisi pertanyaan. Perihal moderator, masih kami keep dulu. Kali ini berbeda dengan moderator di debat sebelumnya. Kisi-kisinya, dia perempuan," lanjut Najib.

Jumlah hadirin yang bisa memasuki area debat pun dibatasi. Hanya 24 orang yang diundang. Terdiri atas 3 paslon, 6 orang perwakilan tim sukses, Bawaslu Samarinda 2 orang, serta Bawaslu dan KPU Kaltim 2 orang. Protokol kesehatan ketat juga tetap dilaksanakan sebelum memasuki area debat. Mulai mewajibkan pemakaian makser, pengecekan subu tubuh, dan penyemprotan disinfektan.

"Debat akan disiarkan secara langsung di TVRI dan akun Facebook KPU, serta YouTube seperti debat yang sebelumnya," tandasnya.

[YMD | RWT | ADV KPU]


Related Posts


Berita Lainnya