Kaltimtoday.co, Samarinda - Zairin Zain membantah dirinya ragu untuk menempuh jalur independen di Pilwali Samarinda 2020. Soal, tim pemenangannya yang mengambil formulir ke beberapa partai politik, disebutkan Zairin, itu sebagai upaya membuka komunikasi politik.

“Kalau mengabaikan partai poltik, justru nanti repot,” ucap Zairin Zain ketika dikonfirmasi.

Mantan kepala Bappeda Kaltim itu menuturkan, dirinya tidak ingin ketika menjabat sebagai wali kota Samarinda berlawanan dengan partai politik karena maju melalui jalur independen. Pemerintahan tidak akan berjalan lancar sesuai yang diharapkan. Sehingga, tetap perlu dukungan dari partai politik.

[irp posts="4952" name="Ikut Penjaringan Golkar dan Demokrat, Zairin Setengah Hati Maju Jalur Independen?"]

Dia menegaskan, komitmen maju di Pilwali berpasangan dengan Sarwono. Mantan anggota DPRD Samarinda yang kini menjadi salah satu penggerak organisasi masyarakat Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) di Kaltim.

“Saya sudah sampaikan (ke Sarwono), yang mengambil formulir itu hanya relawan saya. Tujuannya untuk menjaga keharmonisan dengan partai politik,” ungkapnya.

Meski menjajaki komunikasi dengan partai politik dengan mengambil formulir pencalonan, Zairin menegaskan, jalur independen masih menjadi pilihan utamanya. Menurutnya, situasi politik di Samarinda saat ini menguntungkan bagi kandidat yang maju melalui jalur independen. Apalagi, pasangannya, Sarwono, sudah memiliki eletabilitas cukup tinggi, dan menembus lapisan bawah masyarakat di sejumlah kecamatan di Samarinda.

“Lihat perkembangan situasi, apa nanti tetap di jalur independen atau mencari dukungan partai politik," katanya.

[irp posts="4960" name="Polling I: Siapa Pantas Memimpin Samarinda 2020?"]

Meski begitu, dia mengaku sedang mempersiapkan surat permohonan kepada seluruh partai politik untuk memberikan dukungan kepadanya. Walaupun, dirinya dan Sarwono maju melalui jalur independen. Langkah itu mencontoh strategi politik yang pernah dilakukan Gubernur Kaltim, Isran Noor.

Menjawab soal spekulasi setengah hati maju di Pilwali Samarinda melalui jalur independen, peraih gelar doktor di Universitas Diponegoro itu menyatakan dirinya tetap akan menggelar deklarasi akhir September ini. Tepatnya 28 September di Gor Segiri Samarinda. Relawan Zairin-Sarwono, menggelar deklarasi dibalut jalan sehat disertai pembagian hadiah.

"Deklarasi tetap dan sesuai jadwal," tegasnya.

[JRO | TOS]