Kaltimtoday.co - Amerika Serikat merupakan negara yang kokoh pada pendiriannya untuk mendukung Israel. Pemerintah Amerika Serikat dibawah pimpinan Joe Biden telah menunjukan dukungan sepenuhnya kepada Israel, dibuktikan dengan usulan pemerintah Joe Biden yang akan memberikan bantuan sebesar US$14 miliar atau setara dengan Rp222 triliun kepada Israel.

Bantuan ini akan digunakan sebagai persediaan senjata rudal sampai kendaraan berlapis baja. Bahkan setelah beberapa negara meminta Amerika Serikat untuk menghentikan dukungannya kepada Israel dan segera melakukan gencatan senjata di wilayah konflik Gaza, Amerika Serikat tetap pada pendiriannya untuk berdiri di belakang pihak Israel. 

Amerika Serikat Menolak Untuk Gencatan Senjata di Konflik Israel-Palestina

Hal ini disampaikan oleh Antony Blinken, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat pada pidatonya di depan pers di Amman, Yordania pada Sabtu (4/11/2023) waktu setempat. 

View this post on Instagram

A post shared by Al Jazeera English (@aljazeeraenglish)

Blinken menyatakan jika Amerika Serikat akan tetap pada pendirian awalnya tetap mendukung hak Israel untuk membela diri dari Hamas. 

“Menurut pandangan kami, gencatan senjata hanya akan membuat Hamas tetap berada di posisi yang sama membuat rencana lagi dan mengulangi apa yang sudah dilakukan sebelumnya,” ucap Blinken pada pertemuan dengan negara-negara Arab di Amman, Yordania Sabtu (4/11/2023).

Demonstrasi Besar-Besaran di Washington DC Serukan Kebebasan Palestina

Setelah dukungan penuh yang diserukan oleh pemerintah Biden, masyarakat Amerika Serikat berbondong–bondong memenuhi jalanan dengan membawa spanduk berukuran 30 meter, dimana diatas spanduk itu penuh dengan tulisan “Free Palestine”. Hal ini lakukan sebagai tindakan protes mereka terhadap keputusan pemerintah Biden yang enggan menghentikan kejahatan Israel atas Palestina. 

Ribuan demonstran ini meminta agar Amerika Serikat bersedia membantu membebaskan Palestina dari kekejaman Israel dengan cara gencatan senjata yang telah di usulkanoleh negara-negara Arab sebelumnya. 

[Kontributor: Nur Jayanti | Editor: Diah Putri]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.