Advertorial

Dilantik jadi Kadisbun Kaltim, Ahmad Muzzakir: Harus Cepat Melakukan Penyesuaian dan Optimalisasi Lahan

Kaltim Today
03 April 2023 11:54
Dilantik jadi Kadisbun Kaltim, Ahmad Muzzakir: Harus Cepat Melakukan Penyesuaian dan Optimalisasi Lahan
Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Ahmad Muzzakir. (Disbun Kaltim)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Gubernur Kaltim, Isran Noor melantik 47 PNS dalam Upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, di ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (31/3/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Isran memberikan pesan menyentuh kepada pejabat yang dilantik agar terus memberikan kinerja terbaik dengan melaksanakan amanah yang diberikan Allah serta kepercayaan pemerintah daerah.

Dari beberapa pejabat yang dilantik, di antaranya Ahmad Muzzakir sebagai Kepala Dinas Perkebunan Kaltim yang mengisi formasi jabatan yang kosong semenjak Ujang Rachmad dilantik sebagai Asisten II Setdaprov Kaltim beberapa waktu lalu.

“Soal jabatan adalah sebuah amanah yang diberikan Allah dan kepercayaan pemerintah pusat dan daerah untuk dapat dilaksanakan sebaik-baiknya seperti yang diucapkan dalam sumpah dan janji yang diucapkan tadi. Semoga bisa melakukan tugas dengan baik dan setulus-tulusnya serta mendapat kesehatan lahir dan batin,” pesan Isran. 

Sementara Kepala Dinas Perkebunan Kaltim yang baru, Ahmad Muzzakir merasa perlu untuk melakukan penyesuaian secepat mungkin dalam melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan dunia perkebunan. Salah satunya, ia menyebut bahwa optimalisasi lahan perlu dilakukan agar perkebunan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat menuju Kaltim yang berdaulat.

“Saya yakin, banyak tugas di Dinas Perkebunan yang harus saya hadapi. Harus melakukan penyesuaian secepat mungkin. Saat ini, perkebunan di Kaltim menjadi urutan ke-5 terbesar. Dari segi luas juga punya potensi yang besar. Sisa yang perlu kita lakukan bagaimana optimalisasi dari nilai tambah di sektor perkebunan, agar masyarakat terima banyak manfaat,” ucapnya. 

Dirinya juga mengatakan upaya inovasi terutama terkait dengan pemanfaatan dan mengoptimalkan lahan perkebunan yang saat ini masih belum dilakukan optimalisasi, kiranya nanti dapat didukung oleh pihak-pihak terkait. Hal ini guna mengembangkan potensi perkebunan di Kaltim yang harus terus ditingkatkan dan berinovasi.

“Sesuai dengan target yang ingin dicapai dalam RPJMD, kita harus melakukan dan menyampaikan upaya inovasi terutama terkait dengan bagaimana memanfaatkan dan mengoptimalkan lahan perkebunan yang saat ini masih belum dilakukan optimalisasi. Saya berharap semua pihak terkait bisa memberikan dukungan penuh dan bersama-sama membesarkan perkebunan di Kaltim,“ harap Mantan Pejabat Bappeda Kaltim ini.

Pembangunan perkebunan saat ini terus ditingkatkan melalui perluasan komoditas serta peningkatan produktivitas perkebunan di antaranya rehabilitasi dan peremajaan di kabupaten dan kota di Kaltim.

Hingga saat ini, perkembangan perkebunan di Kaltim terus dilakukan dengan berbagai pola. Di antaranya pola perkebunan rakyat, pola perkebunan besar negara, pola perkebunan besar swasta dengan lima komoditas unggulan sawit, karet, kakao, kelapa dan lada dengan total luasan dan produksi tahun 2022 yakni lahan 1.575 966 hektar dan produksi 17.220.588 ton.

Selain lima komoditas unggulan yang dikembangkan pada 2021, Dinas Perkebunan mulai mengembangkan aren dan pala. Bantuan pengembangan aren seluas 100 hektar di Kutai Barat dan pala 105 hektar Berau dan Kutim.

Sementara, di tahun 2023 Disbun Kaltim tengah melakukan kegiatan perluasan komoditas perkebunan seluas 745 hektar diantaranya, 745 hektar terdiri dari kelapa sawit 200 hektar, kelapa 20 hektar, lada 100 hektar, kakao 150 hektar, karet 200 hektar  aren 25 hektar dan pala 50 hektar serta peremajaan karet 136 hektar.

Seiring kegiatan perluasan komoditas perkebunan dalam rangka peningkatan  komoditas juga dilaksanakan kegiatan intensifikasi tanaman perkebunan seluas 800 hektar yaitu kelapa sawit 200 hektar, karet 200 hektar, kelapa 20 hektar, kakao 180 hektar  dan lada 200 hektar.

Dalam peningkatan kesejahteraan petani agar budidaya perkebunan rakyat terus berkembang dan maju, Disbun terus memperhatikan peran kelembagaan petani dengan memberikan dorongan dan motivasi untuk mengembangkan usahanya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya