Daerah
NTP Kaltim September 2025 Naik 1,27 Persen, Subsektor Perkebunan Catat Kenaikan Tertinggi
Kaltimtoday.co, Samarinda - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) pada September 2025 mencapai 146,50, meningkat 1,27 persen dibandingkan Agustus 2025. Sementara itu, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) juga mengalami kenaikan 0,95 persen menjadi 152,45.
Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana, menjelaskan bahwa kenaikan NTP dipengaruhi oleh peningkatan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) sebesar 0,98 persen, sedangkan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) justru mengalami penurunan sebesar 0,29 persen.
“Kenaikan NTP disebabkan oleh meningkatnya harga komoditas pertanian yang diterima petani, sementara harga barang dan jasa yang dibayar mengalami penurunan,” jelas Yusniar dalam konferensi pers daring, Minggu (26/10/2025).
Berdasarkan data BPS, NTP Kaltim September 2025 untuk masing-masing subsektor yaitu:
- Tanaman pangan (NTPP): 104,54
- Hortikultura (NTPH): 111,35
- Tanaman perkebunan rakyat (NTPR): 205,80
- Peternakan (NTPT): 108,71
- Perikanan (NTNP): 102,16
Yusniar menambahkan, terdapat empat subsektor yang mengalami kenaikan NTP, yakni:
- Tanaman pangan naik 0,89 persen,
- Perkebunan rakyat naik 2,05 persen,
- Peternakan naik 2,99 persen, dan
- Perikanan naik 0,69 persen.
Sementara itu, satu-satunya subsektor yang mengalami penurunan adalah hortikultura, dengan penurunan sebesar 4,28 persen.
Untuk NTUP, BPS mencatat nilainya pada September 2025 sebesar 152,45, naik 0,95 persen dari Agustus yang berada di angka 151,01.
“Empat subsektor mengalami peningkatan NTUP, yaitu tanaman pangan naik 0,46 persen, perkebunan rakyat 1,77 persen, peternakan 3,08 persen, dan perikanan 0,18 persen. Hanya hortikultura yang turun sebesar 4,78 persen,” terang Yusniar.
[RWT]
Related Posts
- Gakkum KLHK Tangkap Tangan Perambah Hutan Lindung Sungai Wain di Balikpapan
- Siswa Tetap Dapat Jatah MBG Meski Libur Nataru, BGN Kaltim: Diganti Menu Makanan Kering
- Kejati Kaltim Ungkap Empat Kasus Korupsi SDA dan Hajat Hidup Orang Banyak
- Jelang Tutup Tahun 2025, Serapan Anggaran Samarinda Tersisa 27 Persen, Inspektorat dan Dinsos Terendah
- Penyaluran Beasiswa Gratispol Capai Puluhan Miliar, Pemprov Kaltim Terus Perluas Jangkauan Penerima









