Kukar

Diskominfo Kukar Gelar Bimtek Penyusunan Masterplan Smart City

Kaltim Today
30 Juni 2021 13:14
Diskominfo Kukar Gelar Bimtek Penyusunan Masterplan Smart City
Kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Masterplan Smart City di Bappeda Kukar. (Istimewa).

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kutai Kartanegara (Kukar) bekerja sama dengan Kementerian Kominfo RI mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tahap I Penyusunan Masterplan Smart City atau Rencana Induk Kota Cerdas Kukar.

Kegiatan Bimtek yang dilaksanakan selama dua hari ini dibuka Plt Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kukar, Wiyono mewakili Bupati Kukar, Edi Damansyah bertempat di Ruang Rapat Kantor Bappeda Kukar, Tenggarong, Selasa (29/06/2021) pagi.

Turut hadir Kepala Diskominfo Kukar, Bahteramsyah dan Kabid E-Government Diskominfo Kukar Hendra Wardana. Selain hadir langsung, Bimtek juga digelar secara virtual.

Plt Asisten II Setkab Kukar, Wiyono dalam sambutannya mengatakan, sejak 2017 Kukar terpilih sebagai salah satu kabupaten diantara 25 kabupaten/kota dalam program Gerakan Menuju 100 smart city tahap pertama yang diusung oleh Kemkominfo, Kemendagri, PUPR, Bappenas dan Kantor Staf Kepresidenan.

Pada Mei 2021 kemarin, Pemkab Kukar dan Kementerian Kominfo kembali menandatangani Nota Kesepakatan Implementasi Gerakan Menuju Kota Cerdas pada Kawasan Ibu Kota Negara Baru.

 

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

"Jadi Bimtek ini sebagai tindak lanjut dari Nota Kesepakatan, dimana Pemkab Kukar akan mulai menyusun Master Plan atau rencana induk smart city berfokus di kawasan Ibu Kota Negara Baru didampingi tim Kemkominfo RI," kata Wiyono saat membacakan sambutan Bupati Kukar, Edi Damansyah.

Dia menyebutkan, kemajuan teknologi terutama di sektor informatika dan komunikasi memaksa untuk melakukan transformasi digital. Kegiatan ekonomi kini tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu apalagi era globalisasi menjadikan teknologi sebagai budaya atau kultur dalam kehidupan sehari-hari.

Konsep Kota Cerdas kedepan akan menjadi idaman bagi masyarakat masa kini, dengan terpilih Kukar bukan dipandang hanya sebagai sebuah gengsi.

"Akan tetapi sebagai suatu amanah dan tanggung jawab dalam mewujudkan kawasan yang layak huni, maju dan modern, berdaya saing ekonomi dan menjadi pondasi terwujudnya Indonesia Smart Nation," tuturnya.

Bupati Kukar berharap agar Bimtek Penyusunan Masterplan dapat diikuti dengan baik oleh seluruh peserta, terutama Dewan Smart City dan Tim Pelaksana Smart City.

"Gunakan kegiatan ini sebagai kesempatan untuk menyerap ilmu dan informasi yang sangat berharga untuk kemajuan daerah kita dan mengimplementasikannya dalam suatu rancangan Kota Cerdas yang memaksimalkan potensi wilayah Kutai Kartanegara," pesannya.

Konsep Kota Cerdas yang dirancang oleh Pemkab Kukar, lanjutnya, diharapkan tidak hanya berfokus pada penguatan infrastruktur. Akan tetapi juga harus menitik beratkan pada peningkatan pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, unggul dan berbudaya. Serta pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan, sesuai dengan Visi Misi Kukar Idaman.

"Sehingga Kota Cerdas yang akan kami wujudkan bukan hanya kota cerdas idaman masyarakat, melainkan Kota Cerdas berkelanjutan yang mampu menciptakan generasi idaman yaitu Masyarakat Kutai Kartanegara yang sejahtera dan berbahagia," terangnya.

Sementara Kadis Kominfo Kukar, Bahteramsyah mengatakan, pelaksanaan Bimtek akan dilakukan dalam empat tahap di tahun 2021. Tahap pertama dilaksanakan selama dua hari terhitung mulai Selasa (29/6/2021) yang diikuti Dewan Smart City dan Tim Pelaksana serta beberapa komunitas di Kukar.

Mengingat situasi saat ini terjadi kenaikan kasus Covid-19 maka kegiatan dilaksanakan dengan pedoman pada Surat Edaran Bupati Kukar.

"Untuk itu, kami menghimbau agar seluruh pihak yang mengikuti kegiatan ini, baik secara luring maupun daring agar selalu mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19," himbaunya.

Narasumber tim pembimbing Kemkominfo RI, Rini Rachmawati menuturkan smart city salah satu konsep pengembangan kabupaten/kota. Berdasarkan prinsip teknologi informasi yang dibuat untuk kepentingan bersama secara efektif dan efisien.

Untuk itu, masih ada beberapa unsur yang perlu dikembangkan seperti smart government. Yakni dengan mengembangkan dan meningkatkan managemen organisasi, sumber daya manusia, dan infrastruktur. Meliputi sistem database yang dapat diakses secara umum seperti mengolah informasi data yang up-to-date atau secara real time dengan teknologi yang mutakhir dan adanya koordinasi antara stakeholders.

"Karena selain menjadi daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur, ke depan Kutai Kartanegara juga menjadi salah satu kota cerdas di Indonesia," ujarnya.

[SUP | NON]



Berita Lainnya