Kaltimtoday.co, Samarinda - Parlemen Karang Paci --sebutan DPRD Kaltim--telah mendapatkan ketua definitifnya. Mantan bupati Berau dua periode, 2005-2015, ditunjuk sebagai ketua lewat pleno DPP Partai Golkar pada 6 September lalu.

Sebelum memantapkan posisinya sebagai legislator DPRD Kaltim, Makmur Hapk, lebih dulu duduk sebagai ketua sementara sejak 2 September, saat pelantikan 55 anggota lainnya.

Diketahui sebelumnya, selain Makmur ada sejumlah nama yang turut dalam kontestasi posisi ketua DPRD Kaltim, mereka adalah M. Syahrun, Mahyunadi, Sarkowi V. Zahry dan Andi Harahap.

Kelimanya ini diusulkan DPD Golkar Kaltim pada awal Agustus lalu.

Terpilihnya Makmur sebagai ketua bukan tanpa alasan, selain mantan bupati dua periode, dia juga menjabat sebagai ketua Harian DPD Partai Golkar Kaltim, Makmur juga merupakan kader senior. Pada pemilihan legislatif tahun ini, dia mendapatkan 38.211 suara. Paling banyak dibanding 54 anggota parlemen terpilih di Karang Paci.

"Alhamdulillah, saya sudah terima surat keputusan resminya (penunjukkan sebagai ketua DPRD). Nanti disampaikan dalam paripurna sesuai perintah UU No 24 Tahun 2014 tentang Pemda," terangnya saat dikonfirmasi.

Setelah duduk sebagai ketua, sambungnya, tugas yang telah menanti ialah membuat surat kepada Gubernur Kaltim, Isran Noor. Dan Kementeri Dalam Negeri (Kemendagri). Isinya kurang lebih berkaitan dengan penetapan ketua DPRD definitif.

Tak hanya itu, saat ini pihaknya masih menunggu pembentukan tata tertib lewat pokok kerja (pokja) yang sudah dibentuk. Saat ini sejumlah partai sudah mengusulkan figur yang bakal duduk sebagai unsur pimpinan.

"Tinggal menunggu PDIP saja, setelah masuk (nama wakil ketua DPRD), Jumat kami paripurnakan. Sudah disampaikan ke sekretaris dewan juga," terangnya.

Makmur tak menampik, dalam prosesnya dia memerlukan bantuan dari kawan-kawan yang sudah lama duduk di parlemen Kaltim. Namun lebih penting dari semua itu adalah mempertahankan kesatuan antar legislator.

"Sebagai ketua dewan, kekuatan itu dengan teman-teman sesama anggota dewan," tuturnya.

Terpisah, Sekretaris Golkar Kaltim, Abdul Kadir mengaku sudah menerima surat keputusan penunjukan tersebut pada, Selasa (10/09/2019) lalu, dengan demikian Makmur sahih terpilih menjadi ketua DPRD Kaltim.

"Jadi sekarang sudah definitif dan sudah diteruskan hari ini ke DPRD Kaltim untuk ditindaklanjuti," ujarnya.

Meski deamikian, Kadir tak bisa menjelaskan mengenai alasan di balik pemilihan Makmur sebagai ketua definitif parlemen Kaltim.

"Itu hak DPP, kami hanya mengusulkan sesuai dengan latar belakang kandidat. Sebab itu, DPP lah yang mempunyai kesimpulan bahwa Pak Makmur laik menjadi ketua," pungkasnya.

[JRO | TOS]