Kukar

Dukung Kelompok Tani, Disbun Kukar Beri Bantuan Sarana dan Panca Panen ke Poktan Tani Makmur

Kaltim Today
23 November 2020 20:54
Dukung Kelompok Tani, Disbun Kukar Beri Bantuan Sarana dan Panca Panen ke Poktan Tani Makmur
Kepala Disbun, Muhammad Taufik saat memberikan bantuan benih lada di Kecamatan Marangkayu.

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kutai Kartanegara (Kukar), Muhammad Taufik melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan terkait bantuan yang disalurkan terhadap kelompok Tani (Poktan) di Kecamatan Sebulu, Jumat (13/11/2020).

"Jadi saya ingin memastikan bahwa bantuan yang dialokasikan telah digunakan dan termanfaatkan oleh masyarakat," kata Taufik kepada Kaltimtoday.co.

Salah satu yang dikunjungi yakni poktan Tani Makmur di Desa Manunggal Daya. Sebab, sebagian anggota Poktan ini menanam tanaman seperti sawit, pohon karet dan kelapa.

Kemudian untuk menunjang penyediaan sarana panen dan pasca panen sawit, pihaknya membantu gerobak dorong roda 3, dodos, dan gancu dengan setiap bantuan sebanyak 20 unit. Sebelumnya juga telah membantu sarana seperti benih, pupuk dalam bercocok tanam perkebunan.

Hal ini sebagai bentuk bahwa pemerintah daerah melalui Disbun Kukar selalu mendukung dan mensupport masyarakat untuk mengembangkan lahan perkebunan.

Kepala Disbun, Muhammad Taufik saat memberikan bantuan benih lada di Kecamatan Marangkayu.
Kepala Disbun, Muhammad Taufik saat memberikan bantuan benih lada di Kecamatan Marangkayu.

"Semoga dengan adanya bantuan ini bisa termanfaatkan dengan baik," harapnya.

Selain itu, anggota poktan juga tidak kesulitan dalam memasarkan hasil panen sawitnya, sebab Disbun Kukar mempermudah penjualan sawit ke perusahaan besar.

Taufik berharap, dengan dipermudahkannya pemasaran kelapa sawit agar, ekonomi masyarakat di sekitar meningkat.

Sementara itu, anggota poktan Tani Makmur, Sumarno mengatakan, kelompok tani yang beranggotakan 59 anggota dan setiap anggota menanam berbagai tanaman seperti kelapa sawit, pohon karet, dan kelapa.

Tetapi yang paling dominan yakni kelapa sawit dengan luas sekitar 150 hektar lebih, kemudian pohon karet sekitar 70 hektar.

"Kami sangat didukung Dinas Perkebunan dalam mengelola perkebunan, bahkan sampai menawarkan bantuan berupa bibit dan sarana pendukung tanaman kami," pungkasnya.

[SUP | ADV DISKOMINFO | RWT]



Berita Lainnya