Nasional
Dukung Pesan Kabareskim, Rektor UIN Minta Masyarakat Jaga Persatuan Jelang Pemilu 2024
Kaltimtoday.co, Jakarta - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Asep Saepudin Jahar menilai bahwa, pesan Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto yang meminta seluruh elemen masyarakat untuk menjaga persatuan bangsa sangatlah penting.
Terlebih jelang kontestasi Pemilu Serentak 2024 mendatang.
“Tentu pesan itu sangat penting dalam konteks isu SARA untuk kita menjaga (persatuan), khususnya dalam menjelang Pemilu 2024 nanti,” ungkapnya kepada wartawan, Jakarta, Kamis (15/6/2023).
Asep menyampaikan, mengenai isu SARA memang bisa menjadi hal yang berbahaya jika dijadikan alat politik oleh kelompok tertentu yang memang dengan sengaja ingin membenturkan kelompok satu dengan kelompok lainnya, atau menganggap kelompoknya lebih baik dari yang lain.
“Setiap orang punya background, punya latar belakang, punya organisasi itu pasti iya. Tapi ketika dia melakukan stigmatisasi kelompok lain dan menganggap bahwa dirinya paling baik atau bahkan melakukan suatu black campaign untuk menggolkan dirinya, nah ini sangat berbahaya,” ujarnya.
Di samping itu, Asep mengatakan, Pemilu 2024 adalah suatu kontestasi politik yang berbeda dengan pemilu sebelumnya. Sebab, Pemilu 2024 adalah era pemimpin yang baru karena kepemimpinan Presiden Jokowi sudah selesai.
“Kemudian ada calon baru yang mungkin dianggap pas, sehingga pikirannya bukan hanya satu periode tapi dua periode, maka ini menjadi sesuatu dalam tanda kutip bisa riskan, karena ada kelompok tertentu ingin berjuang untuk merebut kepemimpinan, karena (posisi) presiden strategis sekali, karena itu harus dijaga terkait dengan independensinya,” katanya.
Oleh karena itu, Asep juga berpesan hal yang seperti disampaikan Kabareskrim, yakni menjaga persatuan dengan tidak menggunakan politik identitas sebagai alat politik untuk menjatuhkan sesama anak bangsa.
“Tokoh masyarakat, akademisi, masyarakat sipil, harus betul-betul menjaga ini. Jika kita jaga bersama, rawat bersama, maka Pemilu 2024 akan berhasil dengan baik,” ungkapnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjaga persatuan bangsa dengan tidak bermain-main dengan isu SARA.
Hal itu disampaikan Agus saat menerima kunjungan Pengurus Forum Cendekiawan Melanesia Republik Indonesia (Forkamri) beberapa waktu lalu. Ketua Umum Forkamri, Albert Hama menyampaikan bahwa, arahan ini sangat relevan dan kontekstual.
"Tentu saja ini karena pengalaman dan amanah beliau melalui pengalaman selama ini, bahwa Indonesia rentan terpecah belah karena isu-isu SARA. Bagi kami, ini pesan sangat positif yang perlu selalu diingatkan. Kami tentu ingin jadi bagian yang tidak menjadi peniup isu SARA itu di masyarakat," ujarnya.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Jazilul Fawaid Minta PBNU Hentikan Langkah Kontraproduktif ke PKB, Fokus pada Tugas Masing-Masing
- Airlangga Hartarto Mundur dari Ketua Umum Partai Golkar
- Pilkada Serentak 2024: Ajang Refleksi dan Evaluasi Pesta Demokrasi Indonesia
- Joe Biden Dukung Kamala Harris sebagai Calon Presiden dari Partai Demokrat
- Apa yang Terjadi Apabila Biden Mundur dari Pemilihan Presiden?