Kaltimtoday.co, Samarinda - Demi mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif di Kaltim, Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berinisiatif menggelar pelatihan untuk para pelaku usaha dan wisata.

Peserta yang seluruhnya adalah perempuan ini menghadiri pelatihan bertajuk "Optimalisasi Peran Perempuan Kaltim Dalam Mengembangkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Digitalisasi" pada Sabtu, (20/8/2022) di Hotel HARRIS Samarinda.

Direktur Pengembangan SDM dan Pariwisata dari Kemenparekraf, Florida Pardosi mengungkapkan bahwa tak dapat dimungkiri bahwa Kaltim menyimpan banyak potensi wisata. Apalagi, khususnya Samarinda yang akan jadi kota penyangga untuk IKN Nusantara.

"Hal ini lah yang mendorong bahwa kami perlu mempersiapkan destinasi. Untuk bangun wisata, biasanya dibutuhkan 3. Fasilitas, atraksi, dan akses," jelas Florida

Fasilitas yang dimaksud seperti hotel, akomodasi, restoran, dan fasilitas lain yang memudahkan demi kenyamanan wisata. Akses berarti berkaitan dengan jalan dan transportasi untuk memudahkan orang untuk datang ke destinasi tujuan. Tak kalah penting, atraksi juga harus jadi perhatian.

"Atraksi itu penting. Misal, ada faktor yang mendorong orang ke destinasi itu. Misal harus ada sesuatu yang didatangi, dilihat. Berarti kan harus ada aktivitas yang dilakukan di dalamnya," jelas Florida lagi.

Peran ekonomi kreatif juga hadir di dalam atraksi, karena wisatawan biasanya akan berbelanja selama berlibur. Menurutnya itu juga harus dipersiapkan. Florida juga menegaskan, harus ada perubahan pola pikir dari yang awalnya fokus ke kuantitas menjadi kualitas. Untuk menggali potensi-potensi itu juga mesti dipelajari melalui pengalaman yang ada.

"Pastinya dakam membangun atraksi di wisata, perlu disiapkan SDM. 3 komponen tadi tidak akan jadi apapun kalau SDM tidak siap. Jika bicara soal pelayanan, program dasar wisata itu keharusan. Ada sapta pesona, pelayanan prima, dan CHSE. Itu 3 komponen besar untuk sadar wisata," tambahnya.

Dalam hal ini, para SDM perempuan yang bergerak di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif diharapkan mampu jadi perpanjangan tangan untuk kembali menggerakkan ekonomi kreatif dan pariwisata lebih masif lagi.

"Pelayanan ini jadi tantangan besar untuk para tamu. Kami meminta kepada para ibu penggiat UMKM dan pariwisata ntuk juga ikut membantu kami menularkan sapta pesona, pelayanan prima, dan CHSE," bebernya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI yakni Hetifah Sjaifudian juga merespons positif atas terlaksananya pelatihan tersebut. Menurut Hetifah, gerakan ini memang harus dilakukan berbarengan. Tidak bisa sendiri-sendiri. Informasi soal Kaltim, ujar Hetifah, juga harus disiarkan secara luas kepada khalayak. Hal tersebut bertujuan agar para pelancong atau wisatawan tertarik berkunjung.

"Kami juga harus berikan pelayanan supaya Kaltim bisa meraih peluang yang terbuka. Termasuk produk lokal juga kita kembangkan. Mulai UMKM sampai yang semakin profesional dan besar," jelas Hetifah di hadapan para peserta pelatihan.

Hetifah pun menegaskan bahwa pihaknya selaku Komisi X dan mitra dari Kemenparekraf siap mendukung program serupa. Sebagai perempuan, tentu harus menjaga semangat untuk mempromosikan potensi ekonomi kreatif secara digital.

"Saya pribadi tentu siap menjembatani banyak program-program dari kementerian," ucap Hetifah.

Terpisah, Annisa Fawziyah, seorang content creator yang juga jadi salah satu peserta sangat antusias terhadap pelatihan itu. Menurutnya, pelatihan ini sangat inspiratif, berkesan, dan seru.

"Terima kasih juga untuk bu Hetifah sudah memfasilitasi kami dalam mewujudkan perempuan Samarinda siap hadapi IKN. Bisa menambah wawasan, mengenal banyak wanita hebat Samarinda," pungkasnya.

[YMD | TOS]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.