Kaltimtoday.co, Balikpapan - Anggota DPR RI Dapil Kaltim, Hetifah Sjaifudian kembali memfasilitasi penguatan kapasitas kepada para pelaku ekonomi Kreatif di Balikpapan. Kegiatan bertajuk "Bimbingan Teknis E-Commerce Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif di Kalimantan Timur” itu digelar di hotel Grand Tjokro Balikpapan, Selasa (21/5/2024).

Turut hadir Toar Mangaribi (Ketua Tim Peningkatan Kompetensi SDM Ekraf, Kemenparekraf RI), Ratih Kusuma (Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan, dan Imas Septiana (Konsultan Pengembangan SDM Pariwisata).

Setidaknya 100 pelaku parekraf baik dari sektor kuliner, fesyen, seni rupa, musik, seni pertunjukan dan fotografi, hingga film di Balikpapan antusias mengikuti bimtek tersebut. 

Toar dalam sambutannya menyampaikan bahwa, e-commerce ini sudah sangat familiar, bahkan setiap orang bisa menggunakannya. Oleh sebab itu, diperlukan aturan mengenai pemanfaatannya dan kebutuhan dari pelaku ekraf agar tetap aman menggunakan e-commerce untuk memasarkan produknya. 

“E-commerce bukan hal baru lagi buat kita, oleh sebab itu kita mau pelaku ekraf Balikpapan juga menggunakannya dengan maksimal, kita mau pelaku ekraf juga menggeliat di e-commerce,” imbuhnya.

Sementara itu, Kadisporapar Balikpapan Ratih menyampaikan, Pemkot Balikpapan mendukung kegiatan ini sekaligus menjadi ajang peningkatan sumber daya manusia pada 17 subsektor ekraf di Balikpapan. Selain itu, dia berharap agar tercipta ekosistem ekonomi digital bagi para pelaku ekraf untuk meningkatkan ekonomi para pelaku ekraf di Balikpapan.

“Bicara e-commerce, bicara digital, makanya kita ingin agar para pelaku ekraf ini juga mampu merambah dunia digital yang tidak lain tujuannya adalah semua produk ekraf dari Balikpapan bisa merambah pasar nasional dan internasional,” paparnya.

Hetifah Sjaifudian menegaskan bahwa, pelaku ekraf di Balikpapan diharapkan dapat berkolaborasi agar bisa berkembang pesat. Selain itu, merambah dunia digital menjadi keharusan saat ini untuk memasarkan produk ekraf.

“Saya percaya bahwa pelaku ekraf di balikpapan super kreatif, karenanya produk-produk kreatif ini harus bisa dipasarkan, salah satunya bisa kita bantu di pemasaran melalui e-commerce ini,” tegasnya.

Lebih lanjut, Hetifah menyampaikan bahwa, UMKM ekraf juga harus didorong untuk bisa memanfaatkan big data, kemudian penjualan berbasis online yang lebih efisien dibanding menggunakan kantor untuk memasarkan produk

“Sekarang passion orang itu maunya beli lewat online saja, itulah kenapa teman-teman parekraf di Balikpapan ini kita fasilitasi untuk peningkatan kapasitasnya agar mereka bisa memanfaatkan e-commerce dan platform digital lainnya untuk bertransaksi dengan konsumen,” tutupnya. 

[RWT | ADV]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp