Kaltim

Gerakan Menutup Aurat Kembali Digelar di Kaltim, Ajak Muslimah Mengenakan Hijab

Kaltim Today
24 Februari 2020 20:36
Gerakan Menutup Aurat Kembali Digelar di Kaltim, Ajak Muslimah Mengenakan Hijab
Ratusan pelajar, mahasiswa, masyarakat umum berpartisipasi dalam Gerakan Menutup Aurat di Gor Madya Sempaja, Minggu (23/2/2020). (Ist)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Gerakan Menutup Aurat (Gemar) kembali digelar di berbagai kabupaten/kota di Kaltim. Kegiatan mengajak Muslimah mengenakan jilbab dan istiqomah berhijab ini digagas berbagai komunitas peduli perempuan.

Gemar sendiri digagas sejak 2012. Saat itu hanya digelar di beberapa kota besar di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, gerakan ini semakin meluas dan digelar nyaris di seluruh kota besar di Indonesia.

Melibatkan pelajar, mahasiswa, hingga kalangan umum, tahun ini Gemar digelar sejak 11-27 Februari 2020. Kegiatan sepekan ini diisi dengan berbagai kegiatan. Mulai dari long march, orasi, puisi, penghimpunasi donasi jilbab, pembagian busana muslim/muslimah sesuai syariat, aksi di car free day, pencerdasan dalam bentuk seminar, juga kampanye melalui sosial media.

Dalam pelaksanaannya di Kaltim, tahun ini kegiatan digelar di 5 kabupaten/kota di Kaltim. Di antaranya di Samarinda, Balikpapan, Kukar, Bontang, dan Kutim.

Melalui rilis resminya, Humas Gemar Nona Fadilah mengatakan, selama kegiatan masyarakat sangat antusias dan mendukung. Dalam salah satu rangkaian kegiatan di Gor Sempaja Samarinda, Gemar diikuti lebih dari 500-an orang. Jika dikalkulasi untuk semua kegiatan di 5 kabupaten/kota total peserta yang berpartisipasi dalam agenda Gemar sebanyak 4.000-an orang.

"Kami berharap kegiatan selanjutnya pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum semakin banyak yang berpartisipasi. Selain Muslimah yang mengenakan jilbab dan istiqomah berhijab semakin banyak," kata Nona Fadillah, minggu (23/2/2020).

Sementara itu, Ketua Komisi C FSLDK Kaltimtara Jumarni mengatakan, jilbab di Samarinda bukanlah suatu hal yang tabu. Sudah ada sebelum zaman kemerdekaan, bahkan banyak pejuang perempuan menggunakan jilbab. Sudah semestinya Muslim di Samarinda bertransformasi menggunakan hijab sesuai tuntunan Quran.

Lembaga yang tergabung dalam penyelenggaraan Gemar 2020 ini adalah Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus Kaltim-Kaltara (FSLDK Kaltim-Tara), Lembaga Dakwah Kampus (LDK) se-Kaltim-Kaltara, PW KAMMI KALTIM-TARA, Indonesia Tanpa Pacaran Samarinda, Salimah Samarinda, PD KAMMI Samarinda, PK Komsat Unmul, LDF se-Unmul, Sahabat Qur’an, Sisterhood Foundation, One Day One Juz Kalimantan Timur, Komunitas Perempuan Indonesia Sehat dan Indonesia Tanpa JIL.

[TOS]


Related Posts


Berita Lainnya