Kaltimtoday.co, Samarinda - Anggota Komisi III DPRD Samarinda turut hadir dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di tingkat Kecamatan Samarinda Seberang. Musrembang ini digelar sebagai bentuk menyerap aspirasi masyarakat untuk merancang pembangunan pada tahun berikutnya.

Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25/2004 bahwa perencaaan pembangunan harus mengoptimalkan pendekatan partisipatif masyarakat, sehingga perencanaan yang disusun mencerminkan kondisi riil yang ada di masyarakat. Diperkuat dengan alur penyusunan Musrembang dalam peraturan Permendagri 86/2017, tentang pelaksanaan Musrenbang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Samarinda di tingkat kecamatan.

Salah satu anggota DPRD Samarinda, Samri Shaputra mengatakan bahwa, tahapan penyusunan RKPD tahun 2021 dilaksanakan melalui forum Musrenbang secara berjenjang yang diawali di Kecamatan sebagai bahan masukan dalam penyusunan rancangan kerja dengan masyarakat di setiap kecamatan.

"Kegiatan musrenbang secara berjenjang dilaksanakan sesuai dengan tata kelola yang telah ditentukan sebagai forum untuk mempertemukan para pemangku kepentingan untuk membahas berbagai permasalahan dan program kegiatan pembangunan prioritas yang akan diusulkan pada tahun perencanaan," ungkap Samri, Selasa (9/2/2021).

Usulan kegiatan masyarakat, baik itu pembangunan fisik, pemberdayaan dan kegiatan sisoal, hasil musrembang ini nantinya akan dijadikan sebuah dokumen penting sebagai salah satu dasar dalam menentukan arah kebijakan dalam membangun Pemkot Samarinda ke depan.

Sementara itu, Samri menyebutkan, warga Samarinda Seberang kerap mengeluhkan pembangunan yang sama pada setiap Musrenbang. Namun, usulan-usulan dari masyarakat terdahulu tidak masuk dalam program kerja Pemkot Samarinda.

"Keluhan warga misalkan pengecoran jalan di setiap gang dan drainase jadi prioritas utama," ungkap Samri

[SDH | RWT | ADV DPRD SMD]