
Kaltimtoday.co, Samarinda – Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yangmeninggal di RS Dirgahayu, Minggu (3/5/2020) lalu, hari ini, 11 Mei 2020 dinyatakan positif Covid-19.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi M Ishak dalam keterangan resminya, Senin.
Andi M Ishak menyebut, PDP meninggal tersebut merupakan laki-laki berusia 36 tahun. Masuk ke rumah sakit pada Sabtu (2/5/2020) dengan penyakit stroke. Pasien masuk kategori PDP setelah hasil rapid test menunjukkan reaktif.
“Sebelum meninggal sempat dilakukan uji swab. Hari ini hasilnya keluar, dan positif,” ungkap Andi M Ishak.
Meski saat meninggal berstatus PDP, jenazah pemulasaran dan pemakaman dilakukan sesuai prosedur penanganan Covid-19. Bahkan, almarhum dimakamkan di pemakaman khusus Covid-19 di Raudhatul Jannah, Taman Merah.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda Ismed Kusasih mengatakan, almarhum punya riwayat perjalanan dari Balikpapan. Sehingga Samarinda belum bisa dikatakan terjadi transmisi lokal.
“Belum transmisi lokal, sudah dikonfirmasi dengan tim Dinkes Kaltim dan Dinkes Balikpapan,” ujar Ismed Kusasih kepada awak media.
Lalu bagaimana dengan istri almarhum yang melakukan kontak erat? Ismed Kusasih menyebut, istri almarhum sudah dilakukan rapid test dan hasilnya negatif. Meski begitu, yang bersangkutan saat ini sedang menjalani karantina di RS Karantina Bapelkes Kaltim.
“Yang pasti belum transmisi lokal, karena yang menetapkan itu dari Kementerian Kesehatan. Kami kembali mengingatkan untuk warga Samarinda jangan takut dan ragu melapor ke 112 apabila habis bepergian dari luar daerah,” pungkasnya.
[TOS]
Related Posts
- Pascapandemi dan Sekolah Kita
- Asrama Atlet Stadion Sempaja Siap Difungsikan Jadi Tempat Isolasi Terpusat Pasien Covid-19
- Puluhan Siswa dan Guru SKOI Kaltim Positif Covid-19, Pembelajaran Tatap Muka Dihentikan Sementara
- Sekolah Terpapar Covid-19 di Balikpapan Terus Bertambah, Disdik Sebut Penularan dari Orangtua
- Samarinda Mulai Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Percaya Diri Belajar Tatap Muka, Tetap Antisipasi Omicron