Kaltim
Hasil Sensus Penduduk, Angka Kelahiran di Kaltim Turun
Kaltimtoday.co, Samarinda - Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim memaparkan hasil long form sensus penduduk (LF SP) 2020 Kaltim. Salah satu hasilnya yakni angka kelahiran total (TFR) Kaltim menuju replacement level atau kondisi penduduk tumbuh seimbang.
Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana melalui Kepala Bagian (Kabag) Umum, Maibu Barwis Sugiharto menjelaskan, TFR merupakan jumlah dari angka kelahiran menurut kelompok umur. Sekaligus ringkasan ukuran dari tingkat fertilitas.
"Fertilitas Kaltim menurun dalam 5 dekade terakhir. Meski sempat alami kenaikan pada 2010, yakni 2,61. Sementara LF SP2020 mencatat TFR sebesar 2,18," ungkap Maibu, Senin (30/1/2023) dalam rilis yang diselenggarakan di BPS Kaltim.
TFR sebesar 2,18 mengartikan, hanya sekitar 2 anak yang dilahirkan perempuan selama masa reproduksinya. Kondisi ini menunjukkan bahwa program penurunan tingkat kelahiran di Kaltim mulai signifikan.
"Menunjukkan hasilnya signifikan karena TFR sudah menuju replacement level," sambungnya.
Sedangkan untuk angka kelahiran menurut kelompok umur atau age specific fertility rate (ASFR) dalam hasil LF SP2020 juga menunjukkan, puncak ASFR terletak di perempuan usia 25-29 tahun.
"Terdapat 134-135 kelahiran dari 1.000 perempuan usia 25-29 tahun di Kaltim. Angka kelahiran sebesar 22-23 kelahiran di antara 1.000 perempuan usia 15-19 tahun," tambah dia.
Kemudian, ASFR meningkat tajam menjadi 92-93 kelahiran per 1.000 perempuan usia 20-24 tahun. Sehingga mencapai puncaknya pada kelompok usia 25-29 tahun.
"Pada kelompok umur selanjutnya, angka kelahiran menurun sebesar 3-4 kelahiran per 1.000 perempuan usia 45-49 tahun," bebernya lagi.
Salah satu yang jadi perhatian adalah ASFR pada kelompok usia 15-19 tahun. Tingginya ASFR 15-19 tahun jadi masalah bagi Kaltim karena mengindikasikan banyaknya remaja yang menjadi ibu di usia muda.
Untuk angka kelahiran kasar atau crude birth rate (CBR) dalam hasil LF SP2020, tercatat 17-18 kelahiran per 1.000 penduduk Kaltim. Sebagai informasi, CBR adalah banyaknya kelahiran pada tahun tertentu per 1.000 penduduk di pertengahan tahun yang sama.
CBR tertinggi ada di Mahakam Ulu (Mahulu) yakni 20,07. Artinya memiliki CBR sampai 20 kelahiran per 1.000 penduduk. Disusul Berau 19,37, Kutai Timur (Kutim) 19,30, Kutai Barat (Kubar) 18,65, Paser 18,63, Penajam Paser Utara (PPU) 18,50, Bontang 18,12, Balikpapan 17,24, Kutai Kartanegara (Kukar) 16,86, dan Samarinda 16,62.
[YMD | RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.