Kaltimtoday.co, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Pemerintah Kota Semarang berhasil meraih dua dari 15 Penghargaan PBB untuk Layanan Publik (UN Public Service Awards 2024). Pencapaian ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu dari dua negara yang menerima lebih dari satu penghargaan pada tahun ini.

Penghargaan PBB ini mengakui solusi baru dan inovatif dalam memberikan layanan publik, sekaligus mendorong kemajuan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG). Inisiatif yang menang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta pemerintahan digital untuk menjawab tantangan global dan meningkatkan kapasitas administrasi publik.

KLHK memenangkan penghargaan dalam kategori aksi iklim untuk inovasi "Sistem Informasi Data Indeks Kerentanan" (SIDIK). SIDIK adalah alat yang dirancang untuk menilai kerentanan dan risiko iklim di tingkat desa di seluruh Indonesia.

Sistem SIDIK membantu kementerian dan pemerintah daerah dalam, menilai kerentanan dan risiko perubahan iklim, mengetahui ancaman seperti banjir, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, mendapatkan analisis kerentanan secara umum dan sektoral, serta melakukan analisis pada tingkat nasional hingga desa.

SIDIK memungkinkan pemerintah daerah untuk menambahkan data mereka sendiri, mendukung pengembangan strategi dan rencana aksi iklim lokal yang terinformasi, dan diharapkan dapat memainkan peran penting dalam membentuk kebijakan iklim nasional, termasuk Kontribusi yang Ditetapkan Secara Nasional (NDC) untuk pengurangan emisi gas rumah kaca.

Pemerintah Kota Semarang menerima penghargaan Honourable Mention untuk kategori kesetaraan gender atas inisiatif "SANPIISAN". Layanan kesehatan ibu dan anak yang proaktif ini menekankan pada pencegahan dan pemantauan yang komprehensif.

"Pengakuan dari PBB ini merupakan bukti lain bahwa Indonesia adalah pemimpin dalam pembangunan berkelanjutan, dan kemajuan negara ini diakui di tingkat global," ujar Gita Sabharwal, Kepala Perwakilan PBB di Indonesia.

Sejak didirikan pada tahun 2003, UN Public Service Awards telah memberikan penghargaan kepada lebih dari 300 inisiatif di seluruh dunia atas keunggulannya dalam pemberian layanan publik. Penghargaan ini merayakan pencapaian kreatif dan kontribusi administrasi publik untuk meningkatkan layanan publik sekaligus memajukan SDG.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp