Kaltim

Jalan Nasional Bontang-Sangatta Ambles, Wagub Minta Segera Ditangani

Kaltim Today
13 Maret 2020 14:37
Jalan Nasional Bontang-Sangatta Ambles, Wagub Minta Segera Ditangani

Kaltimtoday.co, Samarinda - Jalan Poros Sangatta-Bontang, Kilometer (Km) 7, tepatnya di kawasan Dusun Bumi Indah, RT 1, Desa Sangatta Selatan, longsor. Akibatnya arus lalu lintas di titik tersebut terganggu.

Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi meminta kepada instansi terkait untuk  segera menangani amblesnya jalan nasional yang menghubungkan antara Kutim dan Bontang tersebut. Pasalnya, jika tidak cepat ditangani akan membuat arus transportasi dari dan ke dua daerah tersebut macet parah.

"Dinas terkait sudah saya minta segera memperbaiki jalan yang amblas di KM 7 arah Sangatta-Bontang. Jangan sampai menunggu korban atau kerusakan lebih parah, segera perbaiki," kata Wagub Hadi Mulyadi, Jumat (13/3/2020).

Menurut dia, jalan poros Bontang - Sangatta yang ambles itu mengakibatkan lubang dalam yang besar dan panjang, bahkan hampir memutus jalan status nasional tersebut.

Diperkirakan sementara, amblesnya badan jalan akibat lubang di bawah jalan atau gorong-gorong yang runtuh.

Untuk menghilangkan kekhawatiran masyarakat, wagub meminta instansi terkait di daerah segera berkoordinasi melakukan langkah antisipatif dengan memperbaiki jalan ambles tersebut.

"Wagub meminta Dinas PUPR Kaltim segera menindaklanjuti dan koordinasi dengan instansi terkait. Jangan sampai berlarut-larut dan membahayakan keselamatan masyarakat pengguna jalan," katanya.

Dari awal kejadian, amblesnya jalan poros tersebut mengakibatkan kemacetan, sebab kendaraan tidak bisa melewati jalan yang menganga lebar dan memanjang hampir memutus jalur jalan nasional itu.

Seperti diketahui, jalur tersebut merupakan jalan nasional. Perbaikannya dianggarkan melalui APBN kemudian dikucurkan ke Kaltim. Saat ini instansi terkait sudah melakukan mobilitasi alat untuk perbaikan jalan guna membuat jembatan darurat. Minimal, arus lalu lintas di titik tersebut segera bisa dilintasi seluruh kendaraan.

[TOS | ANT]


Related Posts


Berita Lainnya