Headline

Kaltim Masih Aman dari Virus Corona

Kaltim Today
04 Maret 2020 16:27
Kaltim Masih Aman dari Virus Corona

Kaltimtoday.co, Samarinda - Hingga Rabu (4/3/2020) Kaltim masih bebas virus corona, covid-19. Artinya belum ada satu pun warga di seluruh kabupaten/kota di Kaltim yang terkonfirmasi terinfeksi wabah mematikan tersebut.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Andi M Ishak menuturkan, ada 11 laporan terduga, namun setelah dilakukan pemeriksaan tidak ada satu pun yang positif mengidap virus corona tersebut. Meski negatif, pemerintah memastikan akan tetap memantau kondisi pasien tersebut.

"11 laporan kasus Covid-19 itu terdiri atas delapan kasus dalam pengawasan, dua kasus dalam pemantauan dan satu discharded," terang Andi Ishak.

Penjelasan ini, sebut dia, penting. Sebab banyak beredar di media sosial informasi tidak akurat yang menyebutkan virus corona sudah berkeliaran di beberapa daerah di Kaltim.

"Sampai saat ini, belum ada warga terpapar corona di Kaltim. Konfirmasinya semua negatif," tegasnya.

Laporan pertama terkait corona di Kaltim terjadi pada 30 Januari 2020 dari Berau. Dua warga negara asing berkebangsaan India dirawat di Rumah Sakit Abdul Rivai Tanjung Redeb, Berau.

Namun setelah diberikan pelayanan kesehatan sesuai pedoman kewaspadaan penyakit Covid 19, keduanya dinyatakan bukan terinfeksi Covid 19.

 

View this post on Instagram

 

Sudah siap menghadapi virus corona? . #samarinda #kaltim #waspadacorona #viruscorona

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co) on

Laporan kasus yang sama menyusul pada hari-hari berikutnya dari Kota Balikpapan, Kutai Kartanegara, Samarinda dan Kutai Timur. Hingga seluruhnya berjumlah 11 laporan/terduga.

“Dari sebelas kasus yang dilaporkan, baik suspect pemantauan maupun pengawasan, hingga saat ini belum ada satu pun yang terkonfirmasi sebagai corona. Gejalanya seperti corona, tapi sesungguhnya itu gejala penyakit biasa,” katanya.

Sampai saat ini, masih ditunggu lima konfirmasi hasil laboratorium dari Balitbangkes Kementerian Kesehatan di Jakarta (satu-satunya lembaga resmi pemerintah yang ditunjuk untuk memberikan hasil laboratorium Covid 19), yakni empat dari Balikpapan dan satu dari Berau.

“Enam hasil lab yang sudah kami terima, semuanya negatif. Jadi tidak benar kalau dikatakan sudah ada korban corona di Kaltim,” ujar Andi Ishak.

Di Indonesia, hingga saat ini terdapat 339 terduga yang diperiksa dan hanya dua orang yang dinyatakan positif Covid 19. “Mudah-mudahan tidak bertambah lagi,” ujarnya.

Meski belum ada satu pasien pun terkonfirmasi positif coronavirus, namun Dinas Kesehatan Kaltim dan dinas kesehatan kabupaten/kota terus melakukan kewaspadaan penyebaran Covid 19.

Empat rumah sakit telah disiapkan menjadi rujukan penanganan kasus Covid 19 ini. Empat rumah sakit itu adalah RSUD AW Syahranie Samarinda, RSUD Kanudjoso Balikpapan, Rumah Sakit Panglima Sebayang di Tanah Grogot dan RSUD Kota Bontang.

Untuk langkah-langkah mengantisipasi masuknya virus berbahaya ini ke Kaltim, Andi Ishak, koordinasi sudah dilakukan dengan semua pihak terkait.

Peran masing-masing pihak akan sangat membantu mencegah masuknya Covid 19 ke Bumi Etam, Kalimantan Timur.

Salah satunya terkait pengawasan penumpang di pintu kedatangan yang bukan hanya fokus untuk kedatangan internasional, tetapi juga kedatangan domestik, khususnya dari Jakarta.

“Karena itu, kami mengimbau agar masyarakat tidak panik, namun harus tetap waspada,” serunya.

Dia pun memberikan tips agar masyarakat terhindar dari potensi terkena serangan Covid 19. Pertama, hindari kontak langsung dengan penderita Covid 19 (kontak terbatas), menunda rencana keberangkatan ke luar negeri, khususnya negara-negara yang sudah terjangkit, kemudian terus meningkatkan kesehatan dengan berolahraga untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan membudayakan hidup sehat, salah satunya dengan rajin mencuci tangan dan minum air putih.

“Hindari juga berdekatan dengan warga negara asing yang bersin atau batuk. Jangan lupa, gunakan masker,” katanya.

[TOS | ANT]


Related Posts


Berita Lainnya