Kukar

Kapal Ponton Berisi Konveyor Sangkut, Jembatan Martadipura Kota Bangun Dipastikan Rusak

Kaltim Today
08 April 2022 17:24
Kapal Ponton Berisi Konveyor Sangkut, Jembatan Martadipura Kota Bangun Dipastikan Rusak
Kapal ponton yang tersangkut dibawah jembatan Martadipura Kota Bangun, Kukar tersebar di media sosial. (Istimewa).

Kaltimtoday.co, Tenggarong — Sudah sekian kalinya Jembatan Martadipura Kecamatan Kota Bangun tertabrak kapal ponton saat melintas. Kali ini tak hanya menabrak tetapi juga tersangkut di bawah jembatan, seperti video yang beredar di media sosial pada Jumat (8/4/2022). 

Saat dikonfirmasi awak media, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar Ahmad Junaidi membenarkan kabar tersebut. Dia mengatakan, saat ini petugas masih berada di lokasi untuk melihat kondisi di lapangan seperti apa. 

"Posisi (ponton) tertahan di jembatan, nggak bisa maju dan nggak bisa mundur," jelasnya. 

Dia belum mengetahui secara persis kondisi jembatan setelah tersangkut kapal ponton dan masih menunggu menunggu hasil laporan dari tim di lapangan. Insiden ini sudah dilaporkan kepada Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda. 

 

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

"Sudah saya informasikan ke KSOP dan KSOP menyampaikan untuk segera menindaklanjuti," jelas Junaidi. 

Sementara Ketua Karang Taruna Desa Liang Ilir, Burhan mengatakan, kejadian diperkirakan sekitar jam 10.00 Wita. Kapal ponton yang tersangkut merupakan kapal perusahaan batu bara tapi tidak membawa emas hitam melainkan rangka conveyor. 

Menurutnya, muatan yang dibawa lebih tinggi daripada kapal tugboat, ditambah dengan kondisi air Sungai Mahakam pasang sehingga tersangkut. Akibat benturan dengan rangka konveyor menyebabkan kerusakan struktur jembatan. 

"Kondisi jembatan ya rusak, di bawah jembatan kelihatan ada besi yang bengkok," tutupnya.

[SUP | NON]

 Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya