Kaltimtoday.co, Tenggarong — Jembatan Ing Martadipura Kota Bangun akan ditutup selama tiga hari, terhitung mulai tanggal 27-29 Januari 2022. Penutupan dikarenakan ada pengujian pembebanan (loading test) jembatan. 

Berdasarkan Surat Edaran Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor: P.13/ DPU-UTL/BM/068/1/2022  tentang pelaksanaan pengujian pembebanan (Loading Test) Jembatan Ing Martadipura Kota Bangun. 

Masyarakat diminta menyesuaikan aktivitasnya terkait penutupan akses melewati jembatan tersebut.  Adapun jadwal penutupan berbeda-beda, Kamis 27 Januari mulai pukul 08.00-18.00 Wita, Jumat 28 Januari pukul 07.30-23.00 Wita dan Sabtu mulai jam 07.30-18.00 Wita. 

Wilayah yang terdampak akibat penutupan akses jembatan dari Kota Bangun meliputi Kecamatan Tabang, Kembang Janggut, Kenohan, Desa Muhuran dan Desa Sebelimbingan. 

Baca Juga: Strategi Pemprov Kaltim untuk Maksimalkan Potensi Perkebunan Melalui Penguatan Kelembagaan Petani

 

Baca Juga: Ditarget Rampung Akhir 2023, Pembangunan Jembatan dan Jalan di Desa Teluk Bingkai yang Menghubungkan ke Kubar Sudah Capai 84 Persen

Baca Juga: Dukung Pelaku Ekraf, Dispar Kaltim Sebut Pembangunan Panggung Seni di Desa Pela Kukar Sudah Capai 90 Persen

Baca Juga: PU Kukar Gelontorkan Rp 49 Miliar untuk Peningkatan Ruas Jalan Kahala dan Sebelimbingan

View this post on Instagram

Baca Juga: Mudahkan Konsultasi Pelaku Usaha, DiskopUKM Kukar Dirikan Klinik UMKM di Tiga Kecamatan

Baca Juga: Jembatan di Rebaq Rinding Putus, Sopan Sopian Dorong Pemkab Kukar Segera Diperbaiki

Baca Juga: Anggota DPRD Kukar Azhar Nuryadi Kunjungi Wisata Hamparan Hijau Danau Semayang 

Baca Juga: Rehabilitasi dan Bangun Jembatan Baru, Pemkab Kukar Anggarkan Puluhan Miliar

Baca Juga: Petakan Kondisi Jalan dan Jembatan, PU Kukar Luncurkan Aplikasi Si Jajan

Baca Juga: Yakin Bisa Bersaing dengan Produk Luar, Disbun Kaltim Beri Pelatihan ke Petani Aren

Baca Juga: Jembatan Dermaga Feri Sempat Roboh, Dishub PPU Desak Pengelola Lakukan Perbaikan

Baca Juga: Desa Kota Bangun III Sulap Lubang Bekas Tambang jadi Objek Wisata Danau Kumbara 

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: Jembatan Sambera Muara Badak Bakal Disemenisasi 

Tak perlu khawatir, ada akses alternatif yakni melalui jalur sungai dari Desa Muhuran ke Desa Liang dan sebaliknya. Namun Pemkab Kukar tidak menanggung biaya transportasi ketika menggunakan jalur alternatif. 

Tapi masih ada pengecualian, khusus pengguna ambulance dan kendaraan pemadam kebakaran (Damkar) masih diperkenankan melintasi jembatan. 

"Jadi ini lanjutan dari pekerjaan rehabilitasi jembatan martadipura di tahun 2020 lalu," kata Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar, Restu Irawan pada Rabu (26/1/2022). 

Rehabilitasi meliputi perkuatan membran struktur pelengkung jembatan, perkuatan hanger dan pengelasan dudukan hanger. Kemudian perlindungan struktur jembatan dengan cara pengecatan, pengencangan baut dan penggantian baut. 

Selanjutnya, pemasangan mekanikal gondola, pemasangan Sistem Monitoring Kesehatan Jembatan (SHMS), pemasangan penangkal petir dan pemasangan PJU solar cell. 

Dia menjelaskan, pekerjaan dilanjutkan lagi di tahun 2021 dengan anggaran sekitar Rp 1,5 Miliar. Untuk perkuatan metal bearing tumpuan Roll dengan liquid metal  dan pengujian pembebanan jembatan sebagai uji akhir dari keseluruhan rangkaian rehabilitasi jembatan. 

"Jadi setelah item-item pemeliharaan, utamanya perkuatan-perkuatan pada struktur jembatan  maka dilakukan loading test," tutupnya. 

[SUP | NON]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.