Balikpapan

Kembali Torehkan Prestasi, Sulthan Nur Hidayatullah Bertekad Kelola Bibit Potensial Pemuda di Balikpapan

Kaltim Today
28 Oktober 2021 18:59
Kembali Torehkan Prestasi, Sulthan Nur Hidayatullah Bertekad Kelola Bibit Potensial Pemuda di Balikpapan
Sulthan Nur Hidayatullah menerima penghargaan dari Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud sebagai wirausaha muda berprestasi di bidang sociopreneur. (IST)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemuda asal Kaltim kembali menorehkan prestasi. Dia adalah Sulthan Nur Hidayatullah. Pria asal Balikpapan ini meraih penghargaan pemuda berprestasi di bidang wirausaha muda. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud.

Sebelumnya, Sulthan juga merupakan juara pertama di bidang Sumber Daya Alam, Lingkungan, dan Pariwisata di pemilihan pemuda pelopor oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) 2020 lalu. 

"Saya terpilih jadi wirausaha muda berprestasi di bidang sociopreneur di Kemenpora. 28 Oktober ini penghargaannya. Saya dapat 2 penghargaan. Di Kaltim, sebagai pemuda berprestasi umum tingkat Kaltim. Kalau di Balikpapan, bidang wirausaha muda berprestasi," jelas Sulthan saat dihubungi melalui telepon, Rabu (28/10/2021).

Sulthan juga dikenal melalui Global Youth Spirit (GYS) pada 2018. Awalnya fokus di isu-isu sosial sehingga mempunyai sejumlah cabang di Samarinda, Balikpapan, dan Bontang. Makin ke sini, Sulthan menyadari bahwa isu kesejahteraan masyarakat harus lebih ditingkatkan. 

"GYS mengeluarkan project untuk membantu masyarakat di tempat kumuh agar kawasannya jadi tempat pariwisata. Mereka yang awalnya tidak peduli lingkungan, jadi peduli. Wisatawan juga banyak datang," lanjut Sulthan.

Project itu juga sekaligus untuk menggerakkan ekonomi masyarakat. Pihaknya juga turut membantu dalam hal digital content, kemasan produk, sampai inovasi produk. Produk yang awalnya biasa saja jadi punya nilai lebih karena pangsa pasarnya jadi lebih luas. 

"Mayoritas yang dijual oleh masyarakat itu di bidang kuliner. Misalnya jual bakpao keliling, bakso keliling, ada juga kue untuk sarapan pagi dan donat. Itu kami kumpulkan dan berkolaborasi," tambahnya.

Saat ini sudah ada 2 RT yang berhasil diubah wajahnya dari kumuh menjadi lebih terawat. Yakni RT 6 dan 8 di Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan. Dijelaskan Sulthan lebih lanjut, pihaknya mempunyai indikator khusus untuk faktor kampung kumuh. Mulai masyarakat dengan ekonomi ke bawah, tata lingkungan dan rumah yang kurang memadai, serta moralitas yang rendah. 

"Kami tidak hanya membantu dari segi pariwisata dan bangkitkan UMKM-nya. Tapi juga mendidik dan meningkatkan moral anak-anak di sana," bebernya. 

Respons Pemkot Balikpapan juga memuaskan bagi Sulthan. Terutama Rahmad Mas'ud yang memang sangat mengapresiasi pemuda dan kelompok gerakan pemuda. Bahkan, kini Sulthan juga diamanahkan sebagai Ketua Umum Komite Kreatif Pemuda Balikpapan (KKPB) melalui SK Wali Kota Balikpapan. Disebutkannya, pengurus KKPB ada di tingkat kota dan kecamatan untuk mengelola bibit-bibit potensial anak muda di Kota Minyak.

"Penghargaan ini sekadar euforia. Momentum saja. Terpenting itu dampak yang kami berikan. Kami akan fokus untuk kolaborasi pemuda, generasi pelopor, dan wirausaha selanjutnya. Hadirnya wadah kolaborasi seperti KKPB jadi cara untuk temukan pemuda potensial Balikpapan lainnya," tandas Sulthan. 

[YMD | TOS]

 



Berita Lainnya