Kukar

Kerusakan Lampu Tematik Jembatan Kutai Kartanegara, Dishub Bakal Lakukan Perbaikan

Kaltim Today
31 Mei 2022 19:31
Kerusakan Lampu Tematik Jembatan Kutai Kartanegara, Dishub Bakal Lakukan Perbaikan
Jembatan Kutai Kartanegara. (Istimewa).

Kaltimtoday.co, Tenggarong — Belakangan ini, lampu tematik Jembatan Kutai Kartanegara mengalami kerusakan dibagian jaringan kabel dan sistem aplikasinya. Diketahui, awalnya kerusakan berasal dari huruf K namun kini sejumlah tulisan kutai kartanegara hilang, termasuk lampu seri.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar bakal menganggarkan perbaikan di APBD perubahan 2022.

Kepala Dishub Kukar, Ahmad Junaidi mengatakan, biaya perawatan pada APBD murni 2022 belum bisa dianggarkan lantaran kewenangannya baru diserahkan dari Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) ke Dishub pada Februari 2022 lalu. Saat itu menjadi kewenangan ESDM dan ada jaminan perawatan oleh kontraktor sampai Desember 2021. Saat ini, pihaknya berkoordinasi dengan kontraktor tersebut.

"Meskipun masa jaminan perawatan telah berakhir namun masih ada jaminan material lampu, yang masa jaminannya 5 ribu jam," kata Junaidi, Selasa (31/5/2022).

Selain itu, kerusakan sistem aplikasi masih menjadi tanggung jawab distributor material, karena masa jaminannya setahun lagi. Rabu nanti, akan melakukan pertemuan dengan teknisi untuk mengetahui teknis perbaikannya.

Dishub Kukar berusaha secepatnya menangani permasalahan ini, mudah-mudahan bisa segera diperbaiki.

"Mungkin untuk perawatan ini perlu biaya Rp200 juta. Nanti kami mau coba usulkan di anggaran perubahan 2022, semoga bisa disetujui," ungkapnya.

Kadishub Kukar menyampaikan, permohonan maaf kepada masyarakat karena tidak maksimalnya lampu hias.

"Tapi insyaallah kami berusaha secepatnya bisa diperbaiki," tutupnya.

[SUP | NON | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya