Daerah
DPRD Berau Dorong DPUPR Tuntaskan Perbaikan Dua Jembatan Strategis pada 2025

Kaltimtoday.co, Berau - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau melalui Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan berencana melakukan penanganan terhadap dua infrastruktur jembatan penting pada tahun 2025.
Salah satu yang menjadi prioritas adalah Jembatan Pulau Besing di Kecamatan Gunung Tabur. Penanganan akan difokuskan pada perbaikan fisik jembatan secara bertahap. Selain itu, Jembatan penghubung antara Kampung Tepian Buah dan Kampung Gunung Sari di Kecamatan Segah juga ditargetkan untuk diperbaiki, dengan proses pengerjaan yang diproyeksikan rampung hingga tahun 2026.
Menanggapi rencana tersebut, Anggota Komisi II DPRD Berau, Agus Uriansyah, menyatakan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari tugas teknis yang memang seharusnya dilakukan oleh OPD terkait dalam rangka meningkatkan infrastruktur daerah.
"Tentunya Dinas PU sudah mengkaji, kalau dari pandangan kami selama itu berkaitan dengan kepentingan masyarakat tentu kami sangat mendukung itu," katanya, Selasa (29/4/2025).
Politisi yang lahir dari Dapil 2 (Teluk Bayur, Gunung Tabur dan Segah) itu menilai, apabila akses jembatan di dua kampung tersebut mendapat penanganan tentu merupakan angin segar bagi masyarakat setempat.
Sebab pembangunan jembatan pun, kata Agus, merupakan fasilitas umum yang sangat pokok. Tentu kolaborasi antara lembaga legislatif dan eksekutif menjadi nilai penting pengerjaan tersebut dapat tercapai.
Sebab, ia mengetahui jika, kegiatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di dua kampung tadi sudah sangat familiar. Seperti halnya Pulau Besing yang terkenal dengan pengrajin atap berbahan alaminya.
"Kalau dulu mereka jalur distribusinya menggunakan perahu ketinting dengan adanya jembatan sekarang kan lebih banyak lagi hasil kerajian yang bisa diangkut menggunakan mobil," tambahnya.
Tak tinggal diam, guna menjalankan fungsi di DPRD selaku pengawasan, menurut Agus sudah barang tentu, pengerjaan itu harus dikawal realisasinya agar tak hanya sebatas wacana namun bisa diwujudkan melalui kegiatan real di lapangan.
"Salah satu fungsinya adalah pengawasan jadi perannya ada di situ," tandasnya.
[MGN | RWT]
Related Posts
- Sri Kumalasari Minta DPUPR Berau Maksimalkan Serapan Anggaran Bankeu Rp 334 Miliar
- Aktivitas Galian Pasir Terhambat Izin, Pengusaha Mengadu ke DPRD Berau
- Atasi Kelangkaan BBM, Sutami Dorong Pembangunan SPBU Khusus Nelayan di Pesisir Berau
- Usaha Kopi Keliling Menjamur, Ketua DPRD Berau Imbau Pemkab Buat Penataan Lokasi
- DPRD Berau Dorong Event Kreatif untuk Geliatkan Ekonomi Lokal