Kaltimtoday.co, Samarinda - Hingga Senin (10/8/2020) diagram perkembangan kasus Covid-19 di Kaltim mencapai angka 1.687 kasus. Perkembangan virus yang cepat menjadi perhatian dan pertanyaan publik terkait langkah Pemprov Kaltim selanjutnya dalam menangani pandemi yang hingga saat ini belum menemukan titik akhir.

Rusman Yaqub, Ketua Komisi IV DPRD Kaltim menanggapi lonjakan Covid-19 yang telah berlangsug selama tiga pekan terakhir ini. Rusman mengungkapkan, peraturan gubernur dan peraturan wali kota yang telah ditetapkan oleh kepala daerah setempat agaknya belum efektif pada upaya kesadaran masyarakat atas pandemi ini. Melihat masih maraknya aktivitas sosial yang terjadi tidak sesuai dengan protokol regulasi baru selama pandemi.

“Terbukti fakta di lapangan masih banyak yang tidak mengindahkan kepatuhan. Kepatuhan publik rendah. Harusnya dikaji serta dianalisa apa yang membuat publik menjadi tidak patuh,” terang Rusman.

Dia menambahkan, regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah masih minim sosialisasi terhadap masyarakat. Sehingga aturan hanya menjadi sebuah tulisan yang tidak terimplemantasikan secara baik oleh publik. Walau peraturan yang ada telah melalui proses pertimbangan dan penyesuaian kegiatan masyarakat dengan keadaan pandemi.

“Kita mempertaruhkan keselamatan publik dengan kestabilan ekonomi. Solusinya bagaimana tingkat kesadaran publik benar-benar digenjot,” tutur Rusman.

Menurut Rusman, dilema yang terjadi antara kemerosotan ekonomi dan kesehatan masyarakat, seharusnya menjadi tamparan keras bagi seluruh kalangan masyarakat untuk menjadi sadar, tanpa pandang bulu, bahwa fenomena Covid-19 telah berdampak besar bagi seluruh aspek kehidupan tidak hanya di Kaltim melainkan menjadi isu global di antara negara-negara saat ini.

“Dibangun pemerintah untuk mengerahkan tingkat kepatuhan maksimal terhadap Covid-19. Kita tidak mau membatasi sosial, kondisi ekonomi yang anjlok. Konsekuensinya kita harus tingkatkan kepatuhannya. Kepatuhan adalah sosialisasi yang meyakinkan,” ucap Rusman.

Rusman melanjutkan, peran gubernur dan wakil gubernur saat ini sangatlah penting, mengingat keduanya merupakan figur terpenting di Bumi Etam. Tak henti-hentinya mengajak dan memperingatkan masyarakat agar tetap dilakukan sebagai upaya melahirkan kesadaran dan kebiasaan baru dalam berperang bersama melawan pandemi ini.

[SNM | RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]