Kukar

"Kukar Pintar" Bantu Pembelajaran Siswa SMP di Kukar

Kaltim Today
24 November 2020 08:26
"Kukar Pintar" Bantu Pembelajaran Siswa SMP di Kukar
Kepala Seksi Kurikulum dan Pengembangan Mutu SMP, Disdikbud Kukar, Emy Rosana Saleh.

Kaltimtoday.co, Tenggarong – Kukar Pintar adalah portal pembelajaran yang salah satu fiturnya menyediakan video pembelajaran yang diperuntukkan bagi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dengan adanya video ini, para siswa menjadi mudah dalam memahami mapel sekolah. Apalagi kondisi pandemi saat ini, yang memaksakan belajar secara dalam jaringan (daring).

Hal itulah yang disampaikan oleh Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum dan Pengembangan Mutu SMP Disdikbud Kukar, Emy Rosana Saleh kepada Kaltimtoday.co, Jumat (06/11/2020).

“Ada 5 mapel yang kami garap, seperti bahasa Indonesia dan Inggris, IPA, IPS dan matematika. Ini mapel cukup kompleks penjelasannya, dan beberapa mapel juga nanti masuk di dalam konten soal-soal pada Asesmen Kompetemsi Minimum (AKM) sebagai penganti Ujian Nasional (UN)," ujarnya.

Dia menambahkan, dalam pembuatan video pembelajaran pihaknya melibatkan sekitar 50 pengajar di Kukar. Karena ada 5 mapel, maka setiap mapel ada 10 pengajar dan 2 koordinator di masing-masing mapel, sehingga total ada 60 guru yang terlibat. Saat ini, sebanyak 377 video yang sudah dibuat dan video bisa ditonton di Youtube “Kukar Pintar”.

Kemudian, ada juga portal “Kukar Pintar” yang di dalamnya terdapat beberapa fitur seperti Kelas, Gerakan Literasi Sekolah (GLS), Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan lainnya.

Fitur Kelas akan membantu para guru dalam mengakses perangkat pembelajaran. Dengan menyediakan RPP dan Power Point mulai dari kelas 7, 8, 9 untuk 5 mapel, diharapkan bisa mempermudah para guru-guru sehingga mereka tidak akan repot lagi mempersiapkan materi pembelajaran.

Sementara beberapa fitur lainnya merupakan kumpulan praktik, baik yang dilakukan oleh sekolah, guru dan siswa yang ada di Kukar dan kemudian diunggah di dalam portal Kukar Pintar.

“Kami ingin ada praktik-praktik baik dari SMP di Kukar yang terekspos dan kemudian menjadi inspirasi dan contoh bagi sekolah lainnya,” pungkas Emy.

[SUP | RWT | ADV DISKOMINFO]



Berita Lainnya