PPU

Maksimalkan Bank Sampah Unit, DLH PPU Gelar Bimtek

Kaltim Today
20 Mei 2021 17:53
Maksimalkan Bank Sampah Unit, DLH PPU Gelar Bimtek
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Penajam Paser Utara (DLH PPU), Tita Deritayati (kiri). (Foto: Alif/kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Penajam – Dinas Lingkungan Hidup Penajam Paser Utara (DLH PPU), menggelar pelatihan dan bimbingan teknis (Bimtek) pengelolaan bank sampah unit binaan bank sampah induk Benuo Taka, sekaligus menyosialisasikan layanan Setia (sedot tinja anda). Agenda itu bertempat di Aula lantai satu gedung Perpustakaan Daerah PPU pada Kamis (20/5/2021).

Kepala DLH PPU, Tita Deritayati menerangkan, acara tersebut merupakan rangkaian dari program inovasi DLH yaitu Seratus Bank Sampah Unit dan Gerakan Sedekah Sampah (Serbu Gass), serta sosialisasi program Setia. Agenda itu juga berguna untuk menyamakan pandangan antara pengelola bank sampah unit dan DLH selaku pembina bank sampah yang ada di kelurahan dan desa.

“Ini pelatihan dan bimbingan teknis kepada pengelola bank sampah unit yang ada di desa dan kelurahan, supaya mereka mendapatkan pengetahuan bagaimana cara mengelola bank sampah yang bagus,” jelas Tita.

Sebagaimana diketahui, DLH memiliki satu bank sampah induk yaitu Bank Sampah Benuo Taka yang terletak di samping pasar induk Penajam di Kelurahan Nenang. Sementara itu, bank sampah unit yang ada di desa dan kelurahan terdapat sekitar 22 bank sampah yang aktif.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Penajam Paser Utara (DLH PPU), Tita Deritayati (kiri). (Foto: Alif/kaltimtoday.co)
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Penajam Paser Utara (DLH PPU), Tita Deritayati (kiri). (Foto: Alif/kaltimtoday.co)

“Bank sampah unitnya yang aktif ada sekitar 22, yang terbentuk tapi belum aktif juga ada. Nah, dari kegiatan ini kami juga mendorong mereka agar juga bisa aktif bank sampahnya,” ujarnya.

Plt. Sekretaris Daerah PPU, Muliadi yang membuka acara itu turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan DLH PPU tersebut. Dirinya berharap, dengan kegiatan ini pengelolaan sampah di PPU dapat lebih maksimal, hal itu berguna untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan juga asri.

“Bank sampah seperti ini sudah menjadi program yang mendunia ya, dan beberapa kota di Indonesia salah satunya Surabaya itu sukses dan bisa dicontoh. Harapannya di PPU juga bisa sukses program pengelolaan sampahnya,” pungkas Muliadi.

[ALF | RWT | ADV DISKOMINFO PPU]



Berita Lainnya