Advertorial
DLH PPU Sebut Proklim Harus Dilanjutkan dengan Kegiatan Pengembangan
Kaltimtoday.co, Penajam - Demi menghadapi perubahan iklim dan berkontribusi dalam pengurangan emisi gas rumah kaca Pemerintah Daerah (Pemda) PPU bentuk 15 kampung iklim baru di berbagai wilayah PPU.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU, Tita Deritayati, mengungkapkan, pihaknya telah membentuk kampung iklim di 11 desa dan kelurahan pada tahun 2023 serta satu kelurahan pada tahun 2022.
Tita menekankan pentingnya kelanjutan Proklim dengan melibatkan masyarakat dalam kegiatan pengembangan yang bertujuan untuk menghadapi perubahan iklim dan berkontribusi dalam pengurangan emisi gas rumah kaca.
"Proklim bukanlah sekadar program yang berhenti pada tahap penghargaan atau apresiasi semata. Kami menginginkan agar masyarakat yang terlibat aktif dalam Proklim merasakan manfaat nyata dari program ini,” ujarnya.
Selain itu, Tita Deritayati, Kepala DLH PPU, juga menambahkan bahwa pihaknya mendorong adanya kegiatan pengembangan yang meliputi peningkatan kapasitas dan kelembagaan masyarakat lokal, serta perencanaan aksi konkret berdasarkan hasil identifikasi sumber emisi gas rumah kaca.
Dengan kolaborasi yang solid bersama berbagai pihak terkait, seperti dunia usaha, perguruan tinggi, lembaga non-pemerintah, organisasi kemasyarakatan, dan lainnya, diharapkan Proklim dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kualitas hidup dan keberlanjutan masyarakat.
Hal ini menunjukkan komitmen kuat dalam upaya bersama untuk mengatasi tantangan lingkungan hidup dan iklim di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Dia juga menyoroti pentingnya kerja sama lintas sektor dan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait untuk mendukung pengembangan kegiatan Proklim. Perlu pemahaman mendalam terhadap isu-isu lingkungan dan perubahan iklim, katanya, serta komitmen aktif dari semua pihak untuk menjaga keberlanjutan program ini.
"Kami berharap agar semua pihak terlibat secara aktif dalam mendukung pengembangan Proklim ini. Kolaborasi lintas sektor dan partisipasi aktif dari masyarakat sangat penting untuk menjaga keberlanjutan program ini dalam menghadapi tantangan perubahan iklim,” sahutnya.
“Melalui langkah-langkah konkrit dan kerja sama yang solid, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang," pungkasnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Volume Meningkat, DLH Balikpapan Punya Cara Jitu Urai Sampah hingga 120 Ton per Hari
- PPU Terpilih dalam Program USAID SELARAS untuk Pengelolaan Sampah Terintegrasi
- Armada Pengangkut Sampah PPU Kurang, DLH Usulkan Penambahan Dua Unit Baru
- DLH PPU Ingatkan Masyarakat untuk Taat Aturan Pembuangan Sampah
- DLH PPU Terima Bantuan Excavator dan Bulldozer untuk Tingkatkan Pengelolaan Sampah