Kaltimtoday.co, Tenggarong - Beberapa bulan terakhir ini, tanaman porang atau iles-iles yang merupakan tanaman umbi-umbian ini sedang hangat dibicarakan tengah masyarakat. Manfaat porang banyak digunakan untuk bahan baku tepung, kosmetik maupun penjernih air.

Selain itu, potensi budidaya porang tidak terlalu sulit, dan jalur pemasaran porang cukup di pasar internasional seperti di Jepang. Sehingga tumbuhan ini sangat menjanjikan dijadikan peluang bisnis, karena bisa menghasilkan keuntungan hingga ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Melihat peluang tersebut, seorang petani bernama Antonius mulai mengembangkan tanaman porang di km 22, RT 06, Kelurahan Loa Ipuh Darat, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar).

Sementara itu, Lurah Loa Ipuh Darat, AR Ambil Dalle mengatakan, saat ini baru satu petani yang juga pengusaha mencoba mengembangkan pembibitan tanaman porang dilahan miliknya seluas kurang lebih 2 hektar. Bagi masyarakat yang ingin mencoba menanam tanaman porang dapat difasilitasi pembibitannya.

"Jadi pengembangan pembibitan tanaman porang baru dilakukan dan pak Antonius bersedia membantu bibit bagi masyarakat yang ingin menanam tanaman porang," kata Ambo Dalle belum lama ini.

Dalam pengembangan pembibitan tanaman porang sendiri, diperlukan tambahan 5 orang untuk membantu dan semuanya dari masyarakat setempat. Sebab, pengembangan tanaman ini harus mendapatkan perhatian khusus dalam pengerjaannya.

"Tanaman porang ternyata mendapat perhatian dari Pemprov Kaltim, bahkan rencananya dalam waktu dekat Wagub Kaltim Hadi Mulyadi akan melihat langsung pengembangan tanaman porang ini," pungkasnya.

[SUP | RWT | ADV DISKOMINFO]