Advertorial

Miliki Potensi Garam Krosok, Kades Kersik Minta Pemerintah Kirim Tenaga Profesional

Supri Yadha — Kaltim Today 28 April 2023 14:01
Miliki Potensi Garam Krosok, Kades Kersik Minta Pemerintah Kirim Tenaga Profesional
Potensi garam kasar di Desa Kersik, Marangkayu. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Miliki potensi pengembangan garam krosok, namun sumber daya manusia (SDM) di Desa Kersik, Kecamatan Marangkayu belum memadai. 

Pemerintah Desa Kersik meminta kepada pemerintah daerah maupun provinsi untuk mengirimkan tenaga profesional agar dapat meningkatkan produksi garam.

Kades Kersik, Jumadi mengungkapkan, dari lahan seluas kurang lebih setengah hektare (ha) bisa menghasilkan 100 kilogram garam kasar.

Hanya saja, hasil panennya belum bisa dipasarkan ke luar daerah lantaran masih minim. Saat ini, hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Desa Kersik.

Hal ini tak terlepas dari kurangnya pengetahuan para petani dalam mengembangkan garam kasar. Pihaknya berharap, ada tenaga ahli yang mendampingi sehingga hasilnya meningkat.

"Kami butuh tenaga profesional untuk membimbing dan melakukan inovasi," pinta Jumadi, Jumat (28/4/2023).

Dirinya juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah maupun provinsi terhadap permintaan tersebut. Sebab, tokoh yang mengembangkan garam kasar ini telah tutup usia. Sementara para petani yang aktif mengerjakan belum memiliki ilmunya secara detail.

Sedangkan bantuan yang diberikan oleh pemerintah sejauh ini cukup baik. Namun tidak dibarengi dengan pendampingan. Padahal tenaga profesional itu sangat dibutuhkan bagi para petani garam.

"Harapan kami, yang benar-benar serius ingin mengembangkan garam dari (Desa) Kersik itu, ada tenaga ahli yang siap membantu dalam pengembangannya," tutupnya

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya