Advertorial
Bupati Kukar Salurkan Bantuan 3 Unit Excavator Mini untuk Gapoktan di Marangkayu
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) kepada tiga gabungan kelompok tani (Gapoktan) desa di Kecamatan Marangkayu dan Muara Badak. Bantuan itu diberikan kepada Gapoktan Desa Semangkok dan Sebuntal di Marangkayu, serta Desa Salo Cella di Muara Badak, Selasa (26/8/2025).
Tak hanya excavator mini, Aulia juga menyalurkan sarana prasarana produksi (Saprodi) berupa bibit jagung hingga petisida secara simbolis kepada kelompok tani.
Pada kesempatan itu, Aulia berharap bantuan yang disalurkan benar-benar dimanfaatkan dengan baik untuk menunjang pengolahan pertanian anggota Gapoktan.
“Setelah kita serahkan ke Gapoktan, maka secara pertanggungjawaban, penggunaan, dan pemeliharaan sudah menjadi tanggung jawabnya Gapoktan,” pesan Aulia.
Ia menambahkan, keberadaan excavator sangat dibutuhkan petani untuk mengatasi permasalahan di lapangan, mulai dari pembukaan lahan, perbaikan irigasi, hingga persoalan teknis lainnya. Terlebih, Kecamatan Marangkayu merupakan salah satu lumbung pangan di Kukar.
Pemerintah, lanjut Aulia, akan terus berupaya meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Langkah tersebut ditempuh melalui berbagai kegiatan, mulai dari pembangunan infrastruktur jalan usaha tani, pemberian bantuan alsintan, hingga penyaluran saprodi.
“Karena kita ingin melakukan optimalisasi dan ekstensifikasi pertanian di Kutai Kartanegara,” pungkasnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Related Posts
- Februari 2026 Bandara APT Pranoto Buka Rute Internasional, Andi Harun Targetkan Ekspansi Penerbangan Asia
- Jelang Natal, Disdag Samarinda Uji Coba Penjualan Cabai dan Bawang Merah di CFD untuk Kendalikan Inflasi
- Jelang Peresmian, Taman Super Hero di Pasar Tangga Arung Tuai Dukungan dan Kritik
- Aplikasi Pendaftaran Pedagang Pasar Pagi Siap Diluncurkan, Gelombang Pertama Sasar Hampir 2.000 Pedagang
- Waspada Arisan Online Bodong, OJK Ungkap Banyak Masyarakat Masih Minim Literasi Keuangan








